Foto: Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah

TANJUNG REDEB, – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Berau, mendorong pemerintah Pemerintah Kabupaten Berau lebih serius menangani permasalahan jembatan Sambaliung yang hingga kini masih dilematis.

Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sa’diah mengatakan, rencana perbaikan yang tidak pernah tepat waktu, dan terkesan selalu mundur dari waktu perencanaan, berpotensi membuat jembatan itu tidak lagi dikerjakan. Untuk itu, Pemkab Berau disarankan dapat menseriusi rencana pembangunan jembatan Kelay III.

“Perbaikanya mundur terus. bisa-bisa tidak dikerjakan, karena ini sudah hampir di penghujung tahun. Sisa waktunya tinggal 1 bulan saja lagi. Untuk itu kami mendorong, rencana pembangunan jembatan Kelay III dapat segera diakomodir,” jelasnya.

Belum lama ini kata dia, Komisi III DPRD, sudah pernah berkonsultasi ke DPUPR Provinsi Kaltim, saat itu tim teknis menyampaikan, bahwa kondisi jembatan Sambaliung sudah sangat memprihatinkan kondisinya.

“Seperti orang sakit akut stadium IV. Kalaupun diperbaiki, umurnnya pun tidak panjang lagi,” katanya.

Jangan sampai kata Syarifatul, jembatan tersebut kondisinya smakin parah dan membahayakan penggunanya. Akibatnya tidak ada alternatif yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Apabila itu terjadi, maka perekonomian 5 kecamatan di pesisir selatan Berau, bisa terganggu.

“Kami pimpinan dan anggota Banggar DPRD, mendorong tahun depan sudah terangun jembatan Kelay III. Apalagi, perencanaannya juga sudah lama. Itu bisa dibangun menggunakan APBD kabupaten sebagai solusi pasti terhadap permasalahan yang mndesak,” ujar ya.

Dengan adanya jembatan Kelay III, maka ke depan, jalanan maupun jembatan yang ada umur perbaikannya bisa panjang. Karena jembatan itu digunakan untuk kendaraan yang ringan-ringan. Sementara kendaraan berat, wajib lewat jembatan baru.

“Kalau terkait permasalahan lahan, agar segera diselesaikan. Jangan menunggu-menunggu lagi kelasnya. Ini semua tergantung dari Pemkab Berau selalu eksekutor, kami di DPRD pasti akan mendukung,” pungkasnya.