Foto: Ketua DPRD Berau Madri Pani kala menghadiri Abutta Banua di Sambaliung.
TANJUNG REDED- Gelaran Abutta Banua dalam rangka peringatan hari jadi ke-21 Kelurahan Sambaliung dan hari jadi ketiga PKL Basuli tahun 2023, mendapat dukungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Berau, Madri Pani.
Madri mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian adat budaya Banua, salah satu suku asli Kabupaten Berau. Apalagi, budaya daerah dianggap sebagai aset yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai pondasi kemajuan daerah.
Dalam kegiatan ini, selain tarian khas Berau banyak juga menampilkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah memiliki legalitas, yang diharapkan dapat terus tumbuh. Serta memberikan dampak peningkatan ekonomi untuk masyarakat di tepian Sambaliung.
“Dengan adanya Abutta Banua ini, pertama bisa menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal kita. Dan juga melalui PKL Basuli ini diharapkan perputaran ekonomi masyarakat terus meningkat,” ucapnya.
Menurutnya, kawasan tepian Sambaliung yang terintegrasi ke dalam kelompok PKL Basuli adalah kawasan yang sangat potensial untuk kawasan wisata, bukan hanya wisata sejarah karena berdekatan dengan Keraton Sambaliung, tetapi juga wisata yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Berau untuk bersantai.
“Saya apresiasi kinerja kecamatan Sambaliung yang sangat memberi inovasi dan insipirasi serta membuka perubahan dan membuat UMKM yang ada disini jadi berkembang,” jelasnya.
Dirinya berharap agar kedepan kegiatan ini bisa terus dilestarikan agar tetap ada sampai generasi selanjutnya. (*adv)
Reporter: Dini Diva Aprilia