Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau menembus rekor, yakni sebesar Rp 6,1 triliun rupiah tahun 2024, namun dana pembinaan atlet Berau tak sampai 1 persen dari APBD.

Anggaran pembinaan atlet di Berau itu terbilang minim. Pada tahun ini saja, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, anggaran yang disiapkan hanya Rp 2 miliar rupiah.

Ironisnya, anggaran tersebut bersanding dengan rekor pemerintah daerah menembuskan angka APBD Berau 2024 ini yang mencapai 6,1 triliun rupiah.

Sementara, soal fokus pemerintah untuk menyisihkan dana pembinaan atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) unggulan terbilang kecil. Padahal bila cabor berprestasi akan berdampak bagi nama baik “Bumi Batiwakkal” di dunia olahraga.

Minimnya anggaran pembinaan atlet diakui Bupati Berau, Sri Juniarsih. Usai mengikuti Sidang Paripurna di Kantor DPRD Berau, kepada awak media dikatakannya, perhatian pemerintah terhadap prestasi atlet sudah sangat baik.

“Ini yang memang jadi perhatian kami bersama (Pemkab Berau),” kata Umi Sri, Jumat (16/8/2024).

Pihaknya memiliki visi besar ke depan untuk memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan atlet. Bila memungkinkan, anggaran akan ditambah pada periode anggaran tahun selanjutnya.

“Kalau itu memungkinkan ya, tentu kami harus ngobrol soal itu,” ucapnya.

Diterangkannya, skema terbaru usai peralihan penggunaan anggaran pembinaan cabang olahraga, maka setiap cabor bisa mengajukan anggaran pembinaan ke pemerintah melalui Dispora Berau.

Bupati menampik bila pemberian anggaran pembinaan hanya kepada cabor berprestasi. Sebab, semua tergantung pada usulan masing-masing cabor yang menginginkan tambahan anggaran pembinaan.

“Sejauh ini ‘kan skemanya seperti itu,” katanya.

Ihwal rencana penambahan anggaran pembinaan atlet di Berau, menurutnya, membutuhkan proses penganggaran sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku. Hanya saja dia memastikan, bila kebutuhan tersebut berpotensi mendapatkan penambahan, maka akan direalisasikan.

“Semua cabor yang punya prestasi atau tidak, tentu akan kami dukung melalui anggaran pembinaan,” tegasnya. (*)