BERAU TERKINI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau menggelar kegiatan pendidikan politik bagi calon pemilih pemula yang menyasar pelajar SMP dan SMA.
Menurut Ketua KPU Berau, Budi Harianto, program pendidikan politik merupakan agenda rutin, meski pemilihan umum baru akan berlangsung empat tahun lagi atau pada 2029.
Pada 2029 nanti, para pelajar tersebut sudah akan masuk menjadi daftar pemilih tetap dalam pesta demokrasi lima tahunan.
“Mereka ini calon pemilih tetap, harus memiliki pengetahuan terkait dengan partisipasi dalam pemilu,” kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).
Dia mengatakan, program pendidikan politik tersebut juga digelar bersama KPU RI dan Komisi II DPR kala bertandang ke Pulau Derawan beberapa waktu lalu.
Budi menjelaskan, kesadaran terhadap dunia politik sangat diperlukan bagi para siswa yang menjadi subjek kebijakan yang dibuat pemerintah.
Sehingga, kegiatan tersebut diharapkan dapat menakar kebermanfaatan program pemerintah terhadap proses pendidikan maupun di lingkungan sosial.
“Karena partisipasi merupakan kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan pemilu,” sebutnya.
Dia menambahkan, saat ini, pihaknya telah mengevaluasi partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, di mana terdapat kecendurungan mengalami penurunan.
Selain kebutuhan informasi yang lengkap, gaya komunikasi penyelenggara pemilu juga menjadi catatan, sehingga perlu ada inovasi pada kontestasi selanjutnya.
Pada Pilkada 2019, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Berau mencapai 150.459 pemilih. Namun, mereka yang menggunakan hak suaranya mencapai 68 persen.
Sementara, pada Pilkada 2024, dengan jumlah DPT mencapai 198.247, angka partisipasi warga untuk memilih justru menurun ke angka 66 persen.
“Karena target harus berada minimal di angka 70 persen,” sebutnya.
Budi berharap, program bersama dengan KPU tersebut dapat terus digencarkan.
“Jadi ini tanggung jawab bersama, kita harus buat masyarakat melek terhadap politik,” pungkasnya. (*)


 
											 
							 
							 
							 
							