Foto: DPRD Berau usai menggelar rapat usulan Raperda Inisiatif 2023
TANJUNG REDEB- DPRD Kabupaten Berau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas Raperda Inisiatif DPRD Berau tahun 2023, di ruang rapat gabungan Kantor DPRD Berau, Jalan Marsma Iswahyudi, Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (30/1/23) kemarin.
Pembahasan Raperda inisiatif itu dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mewakili Ketua DPRD Berau Madri Pani. Serta Wakil Ketua II DPRD Berau Ahmad Rifai.
Ditemui usai rapat, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan, dari masing-masing komisi telah menyampaikan usulan raperda inisiatif. Hanya saja, saat penyampaian usulan masih ada yang belum lengkap, sehingga rapat pembahasan harus diagendakan ulang.
“Sebenarnya, sudah ada beberapa usulan yang masuk yakni dari komisi I dan komisi III. Bahkan dari jajaran pimpinan juga ada. Tapi kami masih menunggu komisi lainnya, agar bisa dibahas bersama setelah semua usulan lengkap,” katanya.
Dijelaskan Sari, semua usulan Raperda yang masuk, nantinya akan dibahas bersama dengan seluruh anggota DPRD. Sehingg, bisa diambil mana usulan paling prioritas. Hanya saja, besar kemungkinan, raperda inisiatif DPRD akan diprioritaskan hanya 3 raperda saja karena anggaran yang pas-pasan.
“Tiga raperda itu nantinya diambil dari masing-masing usulan komisi. Mana yang urgen, yang prioritas akan diajukan dalam Raperda itu. Kenapa hanya tiga, karena harus menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” tambahnya.
Di sisi lain, dikatakan Sari, selain raperda inisiatif DPRD, ada juga 3 raperda dari Pemkab Berau yang merupakan Silpa atau luncuran dari tahun 2022 lalu. Raperda luncuran itu diantaranya, Raperda Pembangunan Industri Kabupaten, Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Kepada PT. Indo Pusaka Berau, dan Raperda Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan.
Sementara, ada juga 8 usulan raperda dari Pemkab Berau yang sudah masuk juga akan dibahas bersama. Diantaranya, Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Raperda tentang Pengumpulan Uang dan/atau Barang, Raperda tentang Pemberian Fasilitas/ Insentif Dan Penanaman Modal, Raperda tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Daerah, Raperda tentang APBD-Perubahan TA. 2023, dan Raperda tentang APBD TA. 2024.
“Kami juga sudah menerima total 8 usulan Raperda dari pemerintah daerah. Jika semua usulan lengkap, nantinya akan di MoU kan bersama Pemkab Berau,” pungkasnya. (ADV)