Foto: Bupati Sri Juniarsih saat meninjau pembangunan Stadion Mini Teluk Bayur 2021 lalu
TANJUNG REDEB – Kedati kepastian anggaran masih samar-samar, namun segala persiapan terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke 7 Kaltim hingga terus berjalan. Apalagi waktu pelaksaan Porprov itu sendiri semakin dekat.
Menyikapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemukiman Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi (P3BJK) DPUPR Berau, Ismiyanto mengaku jika upaya pembangunan vanue akan terus dilakukan.
“Kami masih menunggu kepastian anggaran untuk membangun vanue Porprov. Sebab, anggaran yang pada mulanya sebesar Rp 50 miliar digunakan untuk pembangunan fisik Gedung Behampas dan Sport Hall kini dipangkas untuk biaya operasional,”ujarnya, Selasa (22/02/2022).
“Rencana terbaru Rp 20 miliar digunakan untuk operasional dan sisanya untuk pembangunan fisik,”tambahnya.
Ismiyanto menyebutkan, setelah dikoordinasikan dengan tim, maka telah disepakati untuk melepas pembangunan venue Gedung Behampas. Namun, pembangunan Gedung Sport Hall sekaligus sekertariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masih diusahakan tetap berjalan.
Kata dia, mengapa Sport Hall tetap diupakan lantaran gedung tersebut mampu menampung sekira 15 Cabang Olahraga (Cabor) dalam penyelenggaraan Porprov nanti.
“Gedung behampas tidak jadi. Memang pada dasarnya kedua bangunan tersebut sama untuk mengakomodir banyak cabor sekaligus,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, jika sempat ada Pembicaraan dengan PB Porprov untuk tetap melaksanakan pembangunan Sport Hall secepatnya sembari menunggu anggaran sesuai dengan spesifikasinya.
Mengingat waktu penyelenggaraan yang hanya menyisakan beberapa bulan lagi. Kalau memang pada saat Porprov belum selesai, maka akan menyulitkan panitia karena harus menyewa vanue pengganti.
“Sekarang ini kan masih perencanaan saja karena menunggu anggaran dari provinsi, entah bentuknya hibah atau Bankeu masih diusahakan,” ucapnya.
Lanjut dia, terkait dengan pembangunan Stadion Olympic Mini, kini hanya tersisa menyelesaian finishing di beberapa bagian, seperti area parkir, pemasangan lampu dan jalan masuk yang masih kurang 25 meter.
“Kalau untuk uji coba masih dikomunikasikan dengan KONI dan Dispora kapan akan dilakukan, paling tidak bulan depan sudah bisa dilakukan,” pungkasnya. (*/tim)
Editor: RJ Palupi