TANJUNG REDEB – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Madri Pani, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera memulai proses pembangunan Jembatan Kelay lll pada tahun 2024. Ini terkait dengan sudah disahkannya anggarannya.
Pasalnya, anggaran pembangunan Jembatan Kelay lll telah di sahkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau 2024.
“Dari 2023 kemarin, proyek pembangunan jembatan sudah disepakati Pemkab dan DPRD Berau dan akan di laksanakan 2024 ini,” ujarnya.
Saat ini yang menjadi akses penghubung enam kecamatan pesisir selatan di “Bumi Batiwakkal” hanya Jembatan Sambaliung.
Berkaca dengan kejadian di tahun lalu, Madri tidak ingin hal seperti itu terulang lagi, karena berdampak pada roda ekonomi masyarakat. Sehingga pengerjaan jembatan ini harus secepatnya dilakukan.
“Contoh saja, seperti kemarin akses utama ditutup total, aktivitas masyarakat dari Sambaliung maupun Tanjung Redeb jadi terhambat. Begitupun dengan pendidikan dan perekonomian mereka,” tegasnya mengungkapkan.
Jika anggaran tidak mampu, sambungnya, maka bisa menggunakan skema jangka panjang, empat atau lima tahun. Sebab, ini telah di paripurnakan dalam pembahasan KUA PPAS tahun 2023.
“Ini harus menjadi prioritas. Tidak apa-apa lama, asalkan sudah ada persiapan,” tandasnya. (*ADV)
Reporter : Dini Diva Aprilia
Editor : s4h