TANJUNG REDEB, – Sekretaris Komisi I sekaligus anggota fraksi Golongan Karya (Golkar), Sri Kumalasari setuju atas Raperda APBD Berau 2024 menjadi perda dengan beberapa catatan yang ia sampaikan.
Dikatakan Mala sapaan akrabnya, pihaknya menginginkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai tidak tetap, maupun honorer di lingkup Pemkab Berau lebih semangat lagi mengingat sebagian pelajaran adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
Lanjutnya, dengan penyertaan modal kepada perusahaan daerah diharapkan perusahaan daerah berkinerja baik dan profesional sehingga memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan pendapatan yang cukup signifikan semoga peningkatan pelayanan terhadap masyarakat kita semakin baik demi kesejahteraan yang meningkat dengan semakin banyaknya belanja untuk bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar seperti penyediaan air bersih, jaringan komunikasi dan lain-lain,” ungkap Mala.
Selain itu, ia menyampaikan kepada seluruh SKPD agar dalam pelaksanaan APBD tahun 2024 dapat mengoptimalkan penyerapan anggaran serta meningkatkan kinerja serta pengawasan sehingga pelaksanaan APBD tahun 2024 sesuai dengan rencana dan arahan kebijakan pembangunan daerah agar apa yang menjadi tujuan untuk kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan.
“Berdasarkan masukan dan rekomendasi tersebut, fraksi Golkar Berau menyetujui RAPBD tahun anggaran 2024 untuk ditetapkan peraturan daerah Kabupaten Berau dengan porsi total pendapatan Rp 4,271 Triliun lebih. Terdiri dari pendapatan asli daerah Rp 254 Miliar lebih, dana pendapatan transfer Rp 4,10 Miliar lebih. Total belanja Rp 719 miliar,” jelasnya.
Mala berharap, besarnya APBD Berau Tahun 2024 mendatang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Berau.
“Tentunya kita menginginkan peningkatan pembangunan merata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat kita juga berdampak baik,” tandasnya. (adv)
Reporter: Hendra