TANJUNG REDEB, – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 terancam diundur. Itu lantaran, belum ada kejelasan anggaran dari pemerintah provinsi. Kabupaten Berau sebagai tuan rumah saat ini masih berupaya keras menuntaskan semua masalah persiapan, Terutama masalah anggaran.

Wakil Bupati Berau, Gamalis berupaya untuk mencari dukungan anggaran ke pemerintah provinsi. Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, masih berjuang untuk menjemput anggaran di Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami akan menghadap ke Sekprov,” ujarnya.

Dikatakannya, ingin memperjelas alokasi anggaran untuk Porprov di tahun 2022 mendatang.

“Jika APBD murni di tahun 2022 itu tidak mencantumkan alokasi anggaran untuk Porprov, maka kami akan mencari alternatif lain,” sambungnya.

Alternatif dimaksud bisa saja pengunduran waktu Porprov dari tahun 2022 menjadi tahun 2023. Skenario lain, bisa dengan membagi venue di Kabupaten/Kota lain.

“Bisa saja begitu. Misalnya ada cabor bowling, bisa saja dilakukan di Balikpapan. Karena tidak mungkin diadakan di Berau, atau bisa juga, mengurangi jumlah cabor yang ditandingkan. Dalam hal ini, sesuai dengan kemampuan daerah,” jelasnya.

“Tapi harapannya tetap Pemprov bisa menganggarkan. Kalau tidak, kita tidak bisa apa-apa,” jelasnya.

Diakuinya, belum mendapatkan kejelasan terkait adanya alokasi anggaran untuk Porprov tersebut.(*)

Editor: RJ Palupi