TANJUNG REDEB – Warga di Kampung Tabalar Muara kini bisa beraktivitas lebih lancar. Upaya Pemerintah Kabupaten Berau membangun jalan sepanjang 13 kilometer yang menghubungkan Kampung Tabalar Muara-Kampung Tubaan menunjukkan progres positif.
Jalur tersebut memang baru sebatas pengerasan. Meski demikian, jalan ini bisa menjadi alternatif untuk menuju wilayah di pesisir Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas didampingi Kepala DPUPR, Taupan Madjid, Minggu 12 September 2021 meninjau pengerjaan jalan yang sudah mencapai sekitar 80 persen tersebut. Selain mendekatkan masyarakat Tabalar, jalan baru ini juga menjadi jalan alternatif bagi masyarakat menuju wilayah pesisir selatan Berau dengan jarak tempuh yang lebih pendek.
“Sebelumnya masyarakat Tabalar Muara dari maupun ke Tubaan menumpuh kurang lebih 33 kilometer, dengan jalan baru ini, hanya sekitar 13 kilometer,” ungkap Sri Juniarsih.
Pembangunan jalan pendekat ini diharapkan bupati akan memudahkan akses masyarakat. Termasuk pendorong percepatan gerak ekonomi masyarakat di Tabalar Muara yang merupakan sentra perikanan. Sehingga hasil usaha masyarakat setempat akan lebih mudah dan cepat dibawa ke kota untuk dipasarkan.
“Tahun ini badan jalan sudah terbuka dan ditarget selesai sampai akhir tahun nanti. Kita juga akan berupaya untuk menuntaskan. Tentu juga kita berharap dengan dukungan bantuan keuangan dari provinsi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR, Taupan Madjid, menjelaskan pembangunan jalan menuju Tabalar ini masih membutuhkan anggaran sekitar Rp13 miliar hingga badan jalan mulus beraspal. Pada tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 40 miliar badan jalan sudah terbuka dan ada beberapa pengaspalan. Selain jalan ke Tabalar Dinas PUPR juga memprogramkan pembangunan akses pendekat ke kampung lain di wilayah pesisir. Harapannya, selain untuk akses masyarakat juga menjadi jalan pendekat menuju destinasi wisata yang ada.
“Untuk tahun ini ditargetkan tuntas di akhir tahun nanti, kita akan usulkan penambahan agar bisa diaspal keseluruhan,” pungkasnya. (*)
Editor: RJ Palupi