TANJUNG REDEB – Akbar Patompo kembali dipercaya menakhodai Pengurus Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Berau Periode 2025-2029. 

Ia resmi dilantik bersama jajaran pengurus lainnya di Cafe Kopi Ria, Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (28/5/2025).

Pelantikan dilakukan Sekretaris ESI Kalimantan Timur, Hasbi Muhammad, yang dihadiri Ketua KONI Berau, Taupan Madjid, serta anggota DPRD Berau, Abdul Waris.

Akbar menyampaikan sejumlah program kerja yang akan menjadi prioritas kepengurusannya. Salah satunya adalah mencetak atlet-atlet esports terbaik demi mewujudkan tradisi emas.

“Ini yang akan menjadi fokus kami. Sebagai catatan, ESI Pusat juga tengah menggaungkan semangat tradisi emas ini,” ujarnya.

Akbar menegaskan, persaingan di dunia esports, terutama di ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), sangatlah ketat. Maka dari itu, pembinaan akan dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan.

“Namun, kami tak hanya berorientasi pada kompetisi, tapi juga akan fokus pada edukasi. Pembinaan mental dan wawasan digital juga penting,” tambahnya.

Sekretaris ESI Kaltim, Hasbi Muhammad, mengapresiasi pelantikan pengurus baru ESI Berau. Ia berharap momentum ini dapat menjadi awal kemajuan esports di Bumi Batiwakkal.

Atas nama ESI Kaltim, dia mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Dia berharap, ESI Berau terus berkembang dan tradisi emas bisa benar-benar terwujud.

“Kami juga berharap potensi-potensi esports dari pelosok daerah dapat muncul dan berkembang,” ucap Hasbi.

Hasbi mengingatkan, dua tahun lalu, ESI Berau berhasil menjadi juara umum di ajang Porprov, bahkan mengirimkan atletnya ke PON. Capaian tersebut adalah tantangan untuk bisa terus dipertahankan.

Sementara itu, Ketua KONI Berau, Taupan Madjid, juga menyampaikan apresiasi atas pelantikan tersebut.

“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik atlet dalam menghadapi kompetisi nasional. Pada PON lalu, kelemahan atlet Berau ada di fisik. Untungnya, saat ini KONI Kaltim tengah menggalakkan program pelatihan fisik untuk para atlet.

“Alhamdulillah, saat ini provinsi sudah menginisiasi program pelatihan fisik. Ini tidak bisa dianggap sepele,” ujarnya.

Taupan berharap, ESI Berau dapat terus berkembang dan menembus kancah nasional. Ia juga menegaskan perlunya dukungan konkret dari pemerintah daerah.

“Kita ingin menagih komitmen dukungan dari pemerintah. Apalagi, di Porprov lalu kita berhasil jadi juara dua. Cabor-cabor unggulan, seperti ESI, harus mendapat perhatian khusus,” pungkasnya. (*)