TANJUNG REDEB – Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Berau periode 2025/2030 kembali dipimpin Abdurrahman.
Keputusan tersebut melalui musyawarah mufakat dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-VI yang digelar di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Selasa (20/5/2025).
Ini merupakan periode kedua Abdurrahman memimpin melanjutkan periode pertama 2020-2025 yang dipercayakan langsung perwakilan tokoh agama, organisasi kepemudaan Islam, serta sejumlah pejabat daerah.
Pada periode kedua, ini Abdurrahman tak menyampaikan janji apapun. Dia ingin melanjutkan dan menuntaskan program prioritas dalam lima tahun ke depan.
Dirinya ingin memastikan rumah ibadah umat Muslim menjadi tempat untuk memperkokoh syiar agama sebagai pusat ibadah, perjuangan, hingga menjaga budaya agama.
“BKPRMI bukan hanya organisasi pemuda, tetapi juga kawah candradimuka lahirnya pemimpin Islam masa depan,” kata dia.
Dalam Musda kali ini, Abdurrahman menegaskan dua pilar utama visi BKPRMI Berau ke depan.
Pertama, memfungsikan masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan, dan kebudayaan umat demi kejayaan Islam dan Muslimin di Indonesia. Kedua, menjadikan BKPRMI sebagai wahana komunikasi dan organisasi harapan umat, serta tempat lahirnya pemimpin Islam yang berakhlak mulia.
Dua visi tersebut diterjemahkan ke dalam misi besar yang menjadi arah gerak organisasi. Dia ingin mewujudkan persatuan dan kesatuan umat dalam semangat ukhuwah Islamiyah demi tercapainya umat yang satu. Dia juga ingin mewujudkan masyarakat marhamah (penuh kasih sayang) yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.
Bagi Abdurrahman, masjid bukan hanya bangunan ibadah, tapi pusat pergerakan umat, pusat pendidikan, pusat solusi sosial, bahkan pusat kebangkitan ekonomi umat melalui kegiatan kewirausahaan Islami.
Musda BKPRMI Berau bukan sekadar forum pemilihan ketua, tetapi merupakan momentum konsolidasi kekuatan dan penyusunan langkah-langkah besar ke depan.
Dengan tekad baru di bawah kepemimpinan Abdurrahman, BKPRMI Berau diharapkan mampu memainkan peran strategis dalam membentuk generasi muda Islam yang cerdas, berkarakter, dan siap memimpin masa depan.
“Kita tidak bisa menunggu waktu yang tepat untuk membangun umat. Justru kitalah yang harus menciptakan waktu itu. Dari masjid, kita bangun bangsa. Dari masjid, kita bangun kejayaan Islam,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten I Setkab Berau, Hendratno, mengatakan, BKPRMI adalah salah satu wadah komunikasi antar pengurus masjid, mulai pembina, penasehat dan anggota di dalamnya.
“Sehingga dengan adanya hal ini akan ada target yang disasar. Ini tentu sangat baik, khususnya menarik umat Muslim untuk bisa melakukan ibadah di masjid,” tuturnya.
Dirinya juga mengucapkan selamat kepada Abdurahman yang kembali menahkodai BKPRMI Berau untuk kedua kalinya.
“Semoga semua program yang belum berjalan di masa kepemimpinannya bisa diselesaikan untuk lima tahun ke depan,” tutupnya. (*)