Foto: Tambahan armada penyeberangan bagi pelajar dan guru selama jembatan diperbaiki

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau Abdul Waris, memberikan atensi positif atas upaya pemerintah yang mulai peka terhadap dampak renovasi Jembatan Sambaliung. Baru-baru ini dibuat lagi alternatif penyeberangan, di Jalan Perjuangan Tanjung Redeb menuju Jalan Satria Sambaliung, pun sebaliknya.

Kepada awak Berau Terkini, Waris mengatakan upaya tersebut pasti dapat mengurai penumpukan orang di dua dermaga sebelumnya. Yakni di set 1 Dermaga Sanggam-Jalan Raja Alam 1 Sambaliung. Serta set 2 di Dermaga Limunjan-Jalan Singkuang.

Sebab, terpantau dalam sepekan terakhir kekacauan nampak saat awal penutupan Jembatan Sambaliung. Bahkan dalam beberapa laporan terdapat warga yang pingsan akibat kepanasan kala menunggu antrean menyeberang.

“Tentu saya sambut baik kerja pemerintah, karena peka dengan situasi lapangan kemarin,” kata Waris, Rabu (14/6/2023).

Meski begitu, ia tetap memberikan tekanan kepada kontraktor pelaksana agar dapat mempersingkat lagi masa renovasi jembatan. Bila menilik progres saat ini, dirinya yakin pengerjaan dapat dipercepat hingga tiga bulan saja. Bahkan, pada Agustus seharusnya dapat dilintasi oleh pengendara roda dua.

“Itu kan baru hitung-hitungan kasar kita. Semoga itu bisa terealisasi,” ujar dia.

Harapan itu ia sampaikan, mengingat kondisi perekonomian warga serta dampak sosial, kesehatan hingga pendidikan yang mesti kembali normal. Ia memperkirakan, terdapat sekitar puluhan ribu warga yang saat ini menumpukan hidup dari arus lalu lintas di Jembatan Sambaliung.

“Kondisi saat ini kan bukan situasi normal. Makanya desakan ini semata-mata demi masyarakat wilayah pesisir,” sebutnya.

Ke depan, ia berharap kepada Pemkab Berau untuk dapat memaksimalkan pelayanan di setiap titik dermaga. Demi memastikan pelayanan kepada warga terdampak berjalan sesuai harapan. Pun skema darurat yang telah disiapkan pemerintah, dapat bekerja dengan baik.

“Jadi tidak ada lagi laporan-laporan yang saling menyalahkan. Sudah waktunya kita bersikap dewasa dan memberikan kritik yang membangun,” ujar politisi Demokrat Berau tersebut.

Sementara itu, Assisten III Setda Berau Maulidiyah, menyatakan pemerintah telah mendapatkan banyak data evaluasi selama sepekan penutupan Jembatan Sambaliung.

Dalam evaluasi itu, Pemkab pun berbenah. Saat ini seluruh dermaga telah disiapkan armada yang siap menangani situasi darurat. Khususnya bagi orang sakit, jenazah, anak sekolah, hingga pekerja.

“Kami pastikan proses evaluasi dan perbaikan terus bekerja. Doakan saja kondisi normal bakal berlangsung setelah jembatan selesai direnovasi,” ujarnya. (*)

Reporter: Sulaiman