TANJUNG REDEB – Cuaca panas di Berau justru membawa rezeki bagi pedagang es dan kopi keliling yang makin cuan.

Suhu maksimum atau cuaca panas di Berau Kalimantan Timur masih terjadi pada hari ini, dari data BMKG Berau, suhu udara mencapai 33°-34° Celcius.

Meski cuaca panas tetapi banyak orang yang justru mendapatkan tambahan keuntungan atau cuan, seperti halnya pedagang es dan kopi keliling.

Sejumlah pedagang keliling menyebut omset penjualan es mereka meningkat drastis.

Sejumlah Pedagang Kopi Keliling dan Es Teh yang sedang berjualan di depan RSUD Abdul Rivai mengaku cuan saat cuaca panas
Sejumlah Pedagang Kopi Keliling dan Es Teh yang sedang berjualan di depan RSUD Abdul Rivai mengaku cuan saat cuaca panas (Nadya Zahira/BT)

Salah seorang pedagang Kopi Keliling, yakni Fahmi mengaku, penjualan harian yang biasanya rata-rata hanya Rp 100.000 –170.000, kini naik sekitar 10 persen, menjadi Rp 200.000 – Rp 250.000.

“Dengan cuaca yang selalu panas ini ada kenaikan pembeli ya tentunya, biasanya kalau enggak terlalu panas atau mendung itu hanya dapat Rp 100.000 – Rp 170.000 saja, sekarang bisa tembus sampai Rp 250.000 dalam satu hari itu, dari siang hingga malam,” kata Fahmi saat ditemui di depan RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb, pada Jumat (1/8/2025).

Pedagang lainnya juga mengalami cuan saat musim panas, pedagang Es Teh Jumbo, yakni Debri menyampaikan selama cuaca panas ini rata-rata mampu menjual 80–100 cup per hari, hal ini meningkat dibanding biasanya yang hanya 40–50 cup.

Peningkatan penjualan ini membuat pendapatannya bisa naik hingga dua kali lipat .

“Lumayan meningkat ya pendapatannya, di cuaca panas saat ini perkiraan bersihnya kami dapat Rp 200 ribu per hari, biasanya kalau cuacanya tidak terlalu panas itu hanya Rp 110 ribu saja,” kata Debri.

Sejumlah Pedagang Kopi Keliling dan Es Teh yang sedang berjualan di depan RSUD Abdul Rivai mengaku cuan saat cuaca panas
Sejumlah Pedagang Kopi Keliling dan Es Teh yang sedang berjualan di depan RSUD Abdul Rivai mengaku cuan saat cuaca panas (Nadya Zahira/BT)

Senada dengan Debri, Pedagang Es Teh Solo yakni Nazaruddin mengatakan, pendapatannya per hari naik sekitar 10 persen akibat cuaca panas ekstrem di Berau.

Nazaruddin bilang, penghasilannya bisa mencapai sekitar Rp 180.000 per hari harinya. Padahal sebelumnya, ia hanya dapat meraup keuntungan sekitar Rp 80 – 110 ribu.

“Cup yang terjual juga saat kini bisa sampai 70 cup lah kira-kira, biasanya itu kalau cuacanya engga terlalu panas ya hanya terjual 40-60 cup. Jadi cukup ada peningkatan kira-kira 10-15%,. Tapi penjualan paling laris itu utamanya di sore hari, ketika suhu paling panas,” kata dia.