Foto: Ilustrasi penikaman
TANJUNG REDEB- Seorang pemuda 28 tahun berinisial MS, meninggal dunia usai ditikam pelaku tidak dikenal, pada Selasa (03/1) di tepian Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanjung Redeb. Korban dinyatakan meninggal usai dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, sesaat usai ditikam.
Kapolres Berau AKBP Shindu Brahmarya melalui Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi membenarkan peristiwa itu. Dikatakannya, saat menikam pelaku langsung melarikan diri, dan masih dalam pengejaran kepolisian.
“Ia benar. Korban meninggal di rumah sakit, sementara pelaku masih dalam penyelidikan,” ungkapnya, Selasa (03/01/2022).
Lebih lanjut disampaikan Suradi, penyebab terjadinya penikaman itu belum diketahui secara pasti. Namun dari informasi yang didapatkan, pada Selasa (3/1/2023) pukul 00.30 wita, korban sempat menghubungi saksi sedang berada di Jalan Ahmad Yani, dengan rekannya berinisial JA, AC, dan OJ.
Namun, tiba-tiba, saksi mendapat panggilan dari OJ, bahwa korban ditikam oleh orang yang tidak dikenal, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Saksi yang mendapat kabar, langsung bergegas ke rumah sakit untuk memastikan kondisi korban.
“Saat bertemu dengan saksi, korban masih sempat berbicara. Meskipun kondisinya sangat lemah,” jelasnya.
Saat masih sadar, korban sempat menjawab pertanyaan saksi penyebabnya ditikam. Saat itu, korban menyampaikan bahwa penikaman terjadi karena dirinya sempat menegur seseorang. Bahkan, dia juga mengaku mengenal pelaku yang menikamnya.
“Saat itu korban menjelaskan, ada menegur orang ‘agar tidak membawa suku’. Diduga tidak terima, tiba-tiba korban ditikam di bagian dada sebanyak 2 kali. Korban sempat menjelaskan kenal dengan pelaku,” jelasnya.
Namun, pada pukul 05.00 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia lantaran mengalami akibat luka tikam yang dialaminya.
“Informasi dari dokter yang menangani, korban mengalami pendarahan akibat luka tikaman di dada,” pungkasnya. (/)