Foto: Peningkatan infrastruktur jalan di dalam kota Redeb jadi penyerap terbesar DAK 2022
TANJUNG REDEB, – KPPN Tanjung Redeb mencatat realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Berau per Agustus 2022. Progres dalam nominal rupiah, mencapai Rp 37,8 miliar dari total pagu anggaran sebesar Rp 53,5 miliar.
Progres ini meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan Kepala KPPN Tanjung Redeb, Gusti Hasbullah.
Menurutnya,tahun 2021, pada periode yang sama penyaluran DAK Fisik sebesar Rp 71,8 milliar atau 58,04 persen dengan Pagu sebesar Rp 123,8 miliar.
“Hal ini membuktikan bahwa terjadi akselerasi dalam penyaluran DAK Fisik di Kabupaten Berau pada tahun 2022, yang berdampak pada percepatan pemenuhan infrakstruktur dalam rangka pembangunan di Kabupaten Berau,”jelasnya.
Untuk Berau, DAK Fisik tahun ini, terdapat bidang penugasan, seperti fokus di bidang pariwisata berupa pembangungan sentra tenun, yang menjadi komitmen pusat agar perkembangan pariwisata semakin meningkat.
Sisanya, terbagi di 5 bidang reguler. Termasuk bidang pendidikan, kesehatan. Baik meliputi pembangunan jalan, sarana sanitasi, air bersih. Juga penanganan stunting.
Gusti optimis disisa waktu 2022 ini capaian DAK Fisik diproyeksi bisa mencapai hingga 95 persen.
“Kita sudah proyeksikan,mudah-mudahan memang bisa mencapai 95 persen,” tegasnya.
Meski demikian, realisasi DAK Berau bukan tanpa kendala. Diungkapkan, ada item pengerjaan yang sempat terhambat. Yakni saat proses lelang dan pengadaan, yaitu ketersediaan barang pada pengadaan elektronik
Kemudian adanya arahan untuk melakukan penundaan sementara proses lelang dan pengadaan barang dan jasa, yang menyebabkan pergeseran waktu dalam penyampaian data kontrak.
Akan tetapi berkat kerjasama dan koordinasi yang baik dan intensif antara KPPN, dinas terkait, BPKAD Kab Berau, dan Inspektorat,, untuk semua bidang dapat menyelesaikan proses lelang dan perekaman data kontrak pada Aplikasi OMSPAN.
“Untuk tahun ini tidak ada kendala berarti terkait operasionalAplikasi OMSPAN, dikarenakan aplikasi yang makin mengikuti regulasi dan kebutuhan pengguna, selain itu juga pengguna sudah semakin familiar dengan aplikasi. Sehingga tidak lagi menemui kesulitan yang berarti”, imbuhnya.
Menjelang akhir tahun anggaran 2022, KPPN Tanjung Redeb berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan penyaluran DAK Fisik di Kabupaten Berau. (*)