JAKARTA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud bertemu dengan Menteri PU Dody Hanggodo. Pertemuan itu membahas mengenai perbaikan jalan yang ada di Kaltim.
Dalam pertemuan itu, Rudy Mas’ud berharap pemerintah pusat membuka blokir anggaran untuk pemeliharaan ruas jalan Kukar-Kubar senilai Rp 129 miliar.
Rudy Mas’ud juga berharap proyek multi years contract (MYC) pada Agustus 2025-Agustus 2027 senilai Rp425,8 miliar yang dilakukan Kementerian PU untuk perbaikan jalan di Kukar Kubar tetap berjalan sesuai rencana, tanpa pemblokiran.
“Hari ini kita diterima langsung Bapak Menteri PUPR di ruang kerja beliau. Insyaallah, masyarakat Kalimantan Timur yang jalannya hari ini rusak parah, ke depan akan segera kita benahi bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur,” kata Rudy Mas’ud dikutip dari Instagram resmi Pemprov Kaltim.
Tidak hanya meminta membuka blokir anggaran, Gubernur Rudy Mas’ud juga berharap Kementerian PU bisa melanjutkan berbagai proyek pembangunan jalan di Kaltim, baik jalan nasional maupun jalan perbatasan.
“Pak Menteri, terima kasih banyak atas dukungannya,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menyambut baik apa yang menjadi permintaan dari Gubernur Rudy Mas’ud. Dia juga menyampaikan pentingnya dukungan Pemprov Kaltim dalam program swasembada pangan.
“Insyaallah kita support Pak Gubernur untuk kemaslahatan seluruh rakyat Kaltim,” ujar Menteri Dody Hanggodo.
“Tetap koordinasi Pak Gubernur, jalan dan irigasi harus kita prioritaskan untuk mendukung swasembada pangan,” katanya.
Seperti diketahui, pada akhir Juni lalu, Gubernur Rudy Mas’ud meninjau langsung kondisi ruas jalan di Kubar, dalam peninjauan itu, RUdy Mas’ud melihat kondisi ruas jalan yang rusak parah, terutama dari perbatasan Kukar dan Kubar hingga Barong Tongkok, ibu kota Kubar.