Foto: Kepala BPBD Berau Thamrin

TANJUNG REDEB – Kepala BPBD Berau, Thamrin mengakui Satgas Covid-19 mendapatkan teguran BPK mengenai honor Satgas Covid-19.

Thamrin mengakui hal tersebut lantaran honor yang diberikan untuk keseluruhan anggota terlalu besar. Kendati, dirinya belum membeberkan berapa besar angka tersebut.

“Saya lupa pastinya berapa jumlah honor dan anggota yang ada di dalamnya. Tapi akan kami revisi,” tegasnya, Selasa (8/11/2022).

Menurutnya revisi anggota menjadi penting untuk memulai kembali kegiatan Operasi Yustisi, ditengah kenaikan Covid-19. Sebab, instruksi dari Bupati Berau mengharuskan pelaksanaan Operasi Yustisi secepat mungkin untuk menurunkan angka Covid-19.

Begitu juga dengan revisi tim Satgas, untuk mempercepat SK yang berlaku. Lantaran saat ini SK satgas belum pernah ada. Menurutnya banyaknya tim Satgas yang tidak aktif, segera akan direvisi.

Untuk anggota wajib, dijelaskan Thamrin yakni Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Rumah Sakit, BPBD dan masih ada beberapa yang belum disebutkan.

“Kalau ada kabid yang ikut terlalu banyak, nanti kita akan revisi juga,” ungkapnya.

Sementara, revisi tim Satgas Covid-19 juga akan segera dilakukan. Dan Ia berharap hingga ke tingkat RT, Satgas yang dulu bisa aktif kembali. (*)