TANJUNG REDEB – Event tahunan Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) 2025 sukses digelar, dan mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir.

Kepada awak berauterkini.co.id, Ilyas sapaan dia, mengaku cukup bangga dengan kegigihan para penyelenggara dalam menggelar event tahunan tersebut tanpa dana yang besar.

Menurutnya, keseriusan dalam membangun event berskala nasional, menjadi kunci sukses dari para punggawa MJDF tahun ini.

“Teman-teman itu gigih dan serius menggarap event tahunan ini,” kata dia, Minggu (29/6/2025).

Dia menyebut, penggarapan event besar di Pulau Maratua telah menjadi keharusan. Destinasi wisata unggulan ini harus lebih dikenal melalui event kesenian seperti musik.

“Maka itu kami geber lagi event selanjutnya, di akhir tahun,” kata dia.

Ihwal kunjungan wisatawan pun disebut cukup baik. Bahkan, dia memantau terdapat beberapa turis asing yang menikmati musik jazz malam lalu tersebut.

“Bule ada saya lihat. Meski jumlahnya tidak banyak, tapi ini jadi bukti ketertarikan wisatawan,” sebutnya.

Di samping itu, dia mengharapkan pula agar ke depan harus lebih banyak kelas sosial yang bisa berbaur dalam event itu.

Tujuannya, agar dapat merayu para investor untuk dapat mengembangkan destinasi wisata di pulau terluar Indonesia tersebut.

“Jadi banyak kelas bisnis yang bisa terdampak dari kegiatan itu,” harap Ilyas.

Ihwal dorongan agar MJDF 2026 dapat kembali bekerjasama dengan Disbudpar Berau, dia sebut tentu akan melaksanakan arahan kepala daerah.

Hal ini, menurut dia telah menjadi keharusan dinas dalam mengakomodir seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan destinasi wisata di Pulau Maratua.

“Semoga tahun depan, ini bisa berjalan sesuai harapan,” kata dia.

Dirinya hanya dapat berpesan, agar ke depan terdapat skema penjualan paket wisata ke Maratua yang lebih konkret.

Memberikan opsi bagi para wisatawan untuk mau berkunjung ke Pulau Maratua, melalui pintu masuk pariwisata Dermaga Sanggam.

Diperlukan kerja serius untuk merumuskan hal tersebut, membuat paket wisata yang dapat dijangkau para penikmat jazz hingga dunia internasional.

“Paket wisata ini, bisa jadi pilihan wisatawan untuk mau berkunjung ke Berau,” tegas dia.

Sementara itu, penggagas MJDF, Juhriansyah, mengutarakan ucapan terimakasih atas dukungan tersebut. Dirinya akan membuka keran kolaborasi dengan pihak yang lebih luas ke depan.

“Tahapannya kami mulai tahun ini,” kata dia.

Dirinya mengatakan, bila saat ini terdapat banyak laporan kerjasama yang telah diterima oleh penyelenggara.

Mulai dari konsep, hingga tawaran kerjasama dengan artis yang lebih segar, telah masuk dalam perencanaan yang tengah disusun tersebut.

“Pelan-pelan, kita susun ini dengan baik dulu,” terang dia.

Pada MJDF tahun depan, dia menjanjikan konsep yang lebih berbeda dari tahun ini. Akan tetapi tetap menjaga konsep 5C yang saat ini dijalankan.

“5C itu konsep yang sudah jadi pakem, tidak bisa diubah,” kata Rian.

Saat ini, disebut dirinya telah mendapatkan kepastian dukungan baik dari eksekutif maupun legislatif di level daerah hingga pusat.

Pesan yang menurut dia, telah menjadi amanah yang harus direalisasikan pada tahun depan.

“Api dukungan ini jangan sampai padam, tahun depan kita undang lebih banyak wisatawan nusantara dan asing,” tutupnya. (*)