TANJUNG REDEB – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb memberikan penjelasan terkait insiden Kapal BWT SUKSES 010 yang menabrak bagian pelindung (safety dolphin) Jembatan Bujangga, Tanjung Redeb, Sabtu (14/6/2025).
Kepala KUPP Tanjung Redeb, Lister Martupa Gurning, mengatakan, insiden itu terjadi di tikungan alur sungai tepat di bawah jembatan dan berada dalam wilayah kerja KUPP Kelas II Tanjung Redeb.
Lister menjelaskan, kapal tersebut sebelumnya bertolak dari area labuh Suaran, dekat Pelabuhan Kiani, pukul 04.00 WITA. Kemudian, kapal berlayar menuju Jetty PT Bumi Tunggal Permai.
Namun, sekitar pukul 08.00 WITA, kapal mengalami gangguan teknis berupa blackout akibat sistem bahan bakar pada diesel generator tidak berfungsi optimal. Setelah dilakukan perbaikan oleh kru kapal, pelayaran kembali dilanjutkan.
Nahas, sesaat menjelang melintasi Jembatan Bujangga, tepat pukul 09.45 WITA, sistem pneumatik pada mesin utama mengalami kegagalan.
“Hal ini menyebabkan handle telegraph tidak berfungsi, sehingga kapal kehilangan kendali dan akhirnya menabrak struktur pelindung jembatan,” kata Lister, Rabu (18/6/2025).
Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Tugboat pun segera dikerahkan untuk menarik kapal ke area labuh yang aman.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan kebocoran atau kerusakan serius pada tangki depan kapal. Seluruh awak kapal maupun muatan dalam kondisi selamat,” terang Lister.
Sebagai langkah tindak lanjut, pihak KUPP Kelas II Tanjung Redeb telah mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan pelayaran, serta memanggil nakhoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM) untuk dimintai keterangan. Berita acara pemeriksaan juga tengah disusun sebagai bagian dari investigasi awal.
Lister menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem teknis kapal dan kedisiplinan awak dalam mengoperasikan kapal.
“Sedang disusun berita acaranya. Kami harap kejadian ini menjadi pelajaran penting agar tidak terulang di masa mendatang,” pungkasnya. (*)