JAKARTA – Konflik antara Israel dengan Iran semakin memanas, pihak Pemerintah Iran memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran. Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengatakan pemerintah Iran siap mendukung upaya perlindungan bagi WNI.

“Tugas kami sebagai pemerintah Republik Islam Iran adalah menjamin dukungan dan perlindungan mereka (WNI) oleh kami,” kata Mohammad Boroujerdi di Jakarta, dikutip dari Beritasatu Selasa (17/6/2025).

Menurut Mohammad Boroujerdi, terdapat sejumlah WNI dan pekerja migran Indonesia (PMI) yang tinggal di Iran. Dia menegaskan, pemerintah Iran siap memberikan dukungan maksimal terhadap seluruh proses perlindungan WNI. Apabila situasi memburuk dan evakuasi diperlukan, Iran berkomitmen memberikan bantuan penuh agar proses tersebut berjalan aman dan lancar.

“Apabila ada upaya atau rencana untuk evakuasi atau terdapat keinginan dari para WNI untuk meninggalkan negara kami, tentu kami siap untuk memberikan pendampingan dan pelayanan agar memudahkan operasi evakuasi ini,” ucapnya.

Lebih jauh, Mohammad Boroujerdi memastikan, komunikasi antara pemerintah Iran dan Kementerian Luar Negeri Indonesia terus berlangsung secara intensif. Hal itu dilakukan untuk memastikan situasi keamanan WNI tetap terpantau dan terlindungi di tengah konflik yang terjadi.

“Interaksi komunikasi terus berjalan antar kementerian luar negeri, antar para pejabat tinggi Iran dan Indonesia, dan itu terus secara berkesinambungan terjadi,” ujarnya.

Pihaknya turut mengapresiasi dukungan moral dan sikap Indonesia yang mengecam keras serangan Israel. Namun demikian, pihaknya berharap Indonesia dapat mengambil peran lebih aktif melalui jalur diplomatik internasional untuk menekan Israel menghentikan agresinya.

Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban

Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban di tengah meningkatnya eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

Menurut Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha komunikasi dengan para WNI terus dilakukan, di mana situasi WNI di kedua negara dalam kondisi aman.

“Komunikasi dengan para WNI terus dilakukan. Hongga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” kata Judha Nugraha.

Menurut Judha Nugraha, saat ini terdapat 386 WNI di Iran, sebagian besar merupakan pelajar dan mahasiswa yang menetap di Kota Qom, serta 194 WNI di Israel. Pihak Kemlu, melalui KBRI Teheran di Iran dan KBRI Amman di Yordania, terus memantau perkembangan situasi dan menjalin komunikasi aktif dengan seluruh WNI di kawasan tersebut.

Meski demikian, konflik yang memanas telah menyebabkan puluhan WNI tertahan di sejumlah negara karena penutupan wilayah udara dan terhentinya penerbangan.

“Para WNI yang melakukan perjalanan singkat tersebut terdampar karena tutupnya wilayah udara dan terhentinya penerbangan,” kata Judha.

Dia menjelaskan, jumlah WNI yang tertahan mencakup 42 peziarah di Israel, 8 jamaah haji di Yordania, dan 2 peziarah di Teheran, Iran. Kemlu RI mengimbau seluruh WNI di kawasan konflik untuk tetap tenang, waspada, dan terus menjalin kontak dengan perwakilan Indonesia setempat jika membutuhkan bantuan darurat.