Foto: Kepala Bidang Ekonomi Setkab Berau,Kamaruddin.
TANJUNG REDEB- Pemkab Berau membuka seleksi untuk posisi direktur dan dewan pengawas untuk Perusahaan Daerah (Perusda) Bhakti Praja.
Kabag Ekonomi Setkab Berau, Kamaruddin mengatakan, seleksi ini dilakukan secara terbuka. Yang mana tahapannya dimulai pada 19-24 Oktober untuk penerimaan berkas dan dokumen calon peserta, kemudian dilanjutkan 24-25 seleksi administrasi. Untuk hasil dari seleksi administrasi diumumkan pada 26 Oktober.
“Silakan masyarakat yang mendaftarkan diri mengisi posisi direksi dan dewan pengawas. Ini terbuka, siapa saja boleh mendaftar. Semuanya terpantau, dan sudah diumumkan baik melalui media massa, maupun media sosial,” ungkapnya.
Menurut Kamaruddin, seleksi untuk posisi direktur dan dewas, harusnya sudah selesai dilaksanakan. Namun, karena ada beberapa proses dan tahapan, maka seleksinya dilakukan Oktober 2022 ini.
“Dan kami akan mengejar di sisa waktu ini, untuk mengadakan seleksi. Sesuai dengan tahapan dan petunjuk teknis. Terpenting sesuai dengan persyaratan yang ada,” katanya.
Sejak diumumkannya seleksi itu, sudah lebih dari 10 orang yang menghubungi panitia melalui sambungan telepon seluler langsung. Terutama untuk posisi direktur, sementara untuk posisi pengawas tidak banyak.
“Itu ada 10 orang yang sudah tanya-tanya mengenai posisi direktur. Sementara saat ini, tahapan yang dilakukan masih pengumuman penjaringan. Kalau posisi Dewas memang lebih sedikit, apalagi untuk mendaftar Dewas minimal pejabat ASN di Pemkab Berau,” terangnya.
Khusus untuk dewas, selain ASN, diutamakan yang bisa membina satuannya di lingkungan OPDnya, dan bukan berasal dari instansi pelayanan publik. Seperti bidang kesehatan dan pelayanan publik lainnya.
Namun kata dia, selain itu tidak ada kriteria khusus, semua eselon bisa saja mendaftar. Baik itu dari pejabat fungsional maupun struktural.
“Kalau perusahaannya berkembang, ada kemungkinan kita inikan (ditambah) direksi dan dewan pengawas,” katanya.
Dikatakannya juga, dari calon peserta yang sudah menghubungi panitia terkait posisi direktur, tidak hanya dari pihak swasta, tapi ada juga dari kalangan ASN.
“Silakan saja, itu tidak apa-apa. Semakin banyak calon peserta semakin banyak pilihan terbaik,” pungkasnya. (/)