Foto: Anggota komisi III DPRD Berau Sakirman

TANJUNG REDEB, – Sebagai tuan rumah, Berau dinilai belum memaksimalkan gaung Porprov VII. indikator itu disinggung anggota DPRD Berau, Sakirman. Menurutnya, belum ada euforia yang terasa dari perhelatan besar tingkat provinsi tersebut. Namun dari sisi persiapan, disebutkannya sudah cukup baik.

Baik itu soal anggaran pelaksanaan Porprov, venue, hingga persiapan lainnya. Tetapi perlu diperhatikan bahwa event besar ini juga perlu digaungkan. Sebab hingga kini nilainya masih belum kelihatan.

“Hampir tidak terasa euforia pelaksanaan Porprov ini. Padahal ini sisa sebulan lagi pelaksanaannya,” katanya.

Dirinya menyarankan kepada Pemkab Berau untuk menyurati seluruh instansi maupun OPD di Kabupaten Berau, perusahaan, perhotelan, serta seluruh stakeholder yang bisnis dan usaha di Bumi Batiwakkal untuk membuat spanduk tentang pelaksanaan Porprov Kaltim 2022 di Kabupaten Berau.

Termasuk dari tingkat kecamatan hingga kelurahan dan pemerintah kampung di Berau.

“Semua harus buat. Agar kelihatan semangat pelaksanaan Porprov ini lebih terlihat dan terasa. Termasuk kampung atau tempat yang menjadi venue itu harus ada,” jelasnya.

Memang, ini tidak semua kegiatan Porprov menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja. Tapi, masyarakat juga harus hadir dalam Porprov tahun ini. Bagaimana mereka bisa menyambut ribuan tamu atau atlet dari kontingen dari daerah lain yang akan datang ke Berau.

“Jadi kita harus bersedia memfasilitasi mereka dan keterbatasan waktu yang relatif singkat ini. Ini saatnya, kita menunjukkan, bahwa target kita sukses pelaksanaan, prestasi, pemberdayaan itu semua bisa terwujud,” katanya.

Jika persiapan kita maksimal, maka peserta yang datang dan melihat persiapan PB Porprov dalam satu bulan, target yang diusung sejak awal bisa tercapai.

Untuk itu diharapkannya, di sisa waktu ini, tidak ada lagi perdebatan cabor dan sebagainya, yang menghambat persiapan pelaksanaannya.

“Sekarang itu bukan lagi waktunya berjalan, tapi sudah berlari mengejar target. Praktis, semuanya harus bergerak cepat. Minimal, pesan Berau sebagai tuan rumah Porprov ini sampai kepada seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.

Sementara terkait usulan penundaan Porprov Kaltim 2022, oleh salah satu kontingen, dikatakan Sakirman, terkait soal itu adalah internal kontingennya. Bukan berarti, karena di internal kontingen tersebut ada masalah, malah mengganggu kontingen yang siap bertanding.

Apalagi berdasarkan penyampaian dari PB Porprov, seluruh persiapan pelaksanaan sudah mencapai 80 persen, yang artinya tidak bisa dilakukan penundaan karena ada salah salah satu kontingen yang terancam tidak ikut bertanding.(*)