TANJUNG REDEB – Seorang warga Talisayan dikabarkan diterkam buaya saat mencari ikan di sekitar pantai, Minggu (25/5/2025) malam.

Kepala Kampung Talisayan, Ali Wardana, membenarkan ada warganya yang diterkam oleh buaya.

“Informasinya tadi malam, saat menjaring ikan,” katanya, Senin (26/5/2025).

Dia mengatakan, warganya yang diterkam buaya tersebut berhasil menyelamatkan diri, namun mengalami luka gigitan. “Korban selamat,” ujarnya.

Sebenarnya, pantai tersebut sudah sering terlihat buaya berkeliaran. Bahkan, pihaknya juga telah memberikan papan informasi terkait keberadaan buaya di sana.

Imbauan pun juga beberapa kali disampaikan kepada masyarakat sekitar agar mengurangi aktivitas di sekitar pantai.

“Masyarakat sebenarnya sudah tahu. Kalau melarang nampaknya susah. Karena memang ada yang sudah berpuluh tahun aktivitasnya menjala, memancing untuk kebutuhan sehari-hari,” paparnya.

Adapun untuk langkah antisipasi yang akan dilakukan, Ali akan berkoordinasi dan meminta ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim terkait penanganan buaya tersebut.

“Arahannya bagaimana, apakah ada cara efektif. Karena buaya termasuk jenis hewan dilindungi undang-undang,” katanya.

Ketika ditanya mengenai informasi rencana warga Talisayan untuk membunuh buaya yang kerap muncul di sekitar pantai, Ali mengaku belum tahu.

“Kami dilema juga, satu sisi regulasi mengatur buaya termasuk hewan dilindungi. Satu sisi keberadaannya membahayakan warga,” paparnya.

Dirinya berharap, Pemkab Berau melalui dinas terkait harus memberikan perhatian mengingat kasusnya sudah sering terjadi di Bumi Batiwakkal.

“Manusia diterkam buaya seperti ini sudah sering terjadi. Semoga ada kebijakan khusus atau solusi yang diberikan agar kasus ini tidak kembali terulang,” pungkasnya. (*)