Foto: Kapal LCT tidak bisa melintas di kolong jembatan Sambaliung akibat air sungai sedang pasang.

TANJUNG REDEB- Penutupan jembatan Sambaliung yang semula direncanakan 7 Oktober 2022 dipastikan meleset dari jadwal. Bukan hanya itu, rencana simulasi penggunaan LCT ketika jembatan Sambaliung ditutup pada Jumat (7/10/2022) sore dipastikan ditunda.

Pasalnya, kapal LCT yang akan digunakan untuk mengangkut kendaraan tidak bisa melintasi kolong jembatan. Simulasi pun, direncanakan akan kembali dilakukan pada Sabtu (8/10/2022) pukul 10.00 Wita.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau, Andi Marawangeng mengatakan, saat hendak uji coba, kapal LCT yang akan digunakan tidak bisa melewati kolong jembatan. Itu dikarenakan, ada selisih draft bangunan kapal dengan jembatan.

“Saat dicoba, itu ada selisih 30 centimeter, sehingga tidak bisa melewati kolong jembatan, ditambah air sungai sedang naik. Kemudian, dicoba dimasukkan air ke dalam LCT, agar bisa turun Draft nya, tapi tetap tidak bisa,” ujarnya.

Andi menambahkan, info terakhir, dari pemilik kapal LCT, bahwa selain tetap akan diisi air, juga ada beberapa bagian atas kapal akan dipotong untuk menyesuaikan dengan ketinggian jembatan.

Direncanakan juga, pada Sabtu (8/10/2022) pukul 03.00 dinihari, akan kembali dicoba menyeberangi kolong jembatan Sambaliung, dan kapal LCT nya akan sandar di jetty Singkuang.

“Karena Sabtu pagi itu akan dimulai simulasinya,” jelasnya.

Sementara, pembangunan dermaga penyeberangan atau jetty yang dikhususkan untuk motor belum rampung. Dan estimasi Minggu (10/10/2022) baru bisa selesai.

“Kita Akan simulasilan juga untuk dermaga motor hari minggu, dengan menutup jembatan selama 5 menit. Senin kemungkinan sudah bisa di gunakan dan pekerjaan bisa dilakukan,”tutupnya.