TANJUNG REDEB- Politeknik Sinar Mas Berau Coal menggelar seremonial pembukaan bina mental dan fisik (Bintalsik) untuk 190 mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022 atau mahasiswa baru pada Senin (26/9). Dalam kegiatan itu, juga diberikan bantuan beasiswa secara simbolis oleh Bupati Berau kepada mahasiswa Politeknik.

Pembukaan bintalsik itu yang digelar di halaman Politeknik Sinar Mas Berau Coal, dihadiri manajemen PT Berau Coal, manajemen mitra kerja, Bupati Berau, Komandan Skadron 13 Serbu, Ketua DPRD Berau dan seluruh peserta bintalsik.

Salah seorang mahasiswa baru peserta bintalsik, Jeffryel Yusuf mengucapkan, rasa terima kasihnya kepada kepada Sinar Mas Berau Coal, yang telah memberinya kesempatan menempuh pendidikan di politeknik, melalui jalur beasiswa.

“Saya mewakili rekan-rekan yang masuk politeknik melalui jalur beasiswa, mengucapkan banyak terima kasih kepada Sinar Mas Berau Coal. Saya, belajar dengan baik, dan mengikuti semua aturan yang diterapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih mengapresiasi, event bintalsik yang diselenggarakan Politeknik Sinar Mas Berau Coal dalam membentuk karakter mahasiswa menjadi lebih disiplin dan bermental baja.

“Ini sangat positif sekali. Saya sangat mengapresiasi sekaligus cukup bangga dengan Politeknik Sinar Mas Berau Coal. Apalagi, banyak dari mahasiswa baru itu masuknya melalui jalur beasiswa dari Berau Coal,” jelasnya.

Dirinya kemudian berharap, mahasiswa baru tersebut dapat menempuh pendidikan dengan baik dan sungguh-sungguh di politeknik tersebut. Sehingga, ketika lulus nanti siap terjun ke dunia kerja, sesuai dengan bidang keilmuan yang digeluti.

“Kepada Sinar Mas Berau Coal, juga dapat membantu mereka ketika lulus untuk bekerja di perusahaan yang menjadi mitranya. Saya juga menekankan kepada perusahaan yang ada di berau untuk memprioritaskan tenaga kerja asal Berau,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede mengatakan, untuk latihan bintalsik, tidak hanya mahasiswa baru angkatan 2022 saja, tetapi juga untuk mahasiswa angkatan 2021, dan angkatan 2020 dengan total sebanyak 190 orang. Sebab di dua tahun sebelumnya, bintalsik belum bisa dilakukan karena pandemik COVID-19.

“Supaya mereka lebih disiplin, dan fisiknya lebih kuat. Dan ini program yang wajib, dan bintalsik ini juga merupakan salah satu syarat kelulusan siswa. Ini rencananya dilakukan kurang lebih sepekan. Tapi tahun depan, minimal bintalsik dilakukan 2 minggu lamanya,” jelasnya.

Adapun untuk mahasiswa baru, ada sebanyak 86 orang, di mana 43 mahasiswa masuk melalui jalur beasiswa. Beasiswa dari Berau Coal diberikan full, mulai dari biaya masuk, SPP, hingga biaya hidup selama berkuliah.

“Adanya program ini juga tentunya bagian dari komitmen PT Berau Coal untuk meningkatkan SDM dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Berau.” jelasnya.

“Khususnya peningkatan SDM lokal agar dapat menjadi tenaga kerja yang handal dan profesional. Ataupun menjadi pelaku ekonomi yang dapat membuka peluang usaha kerja baru,” tambahnya.

Pihaknya memang berfokus pada dua pilar pengembangan pendidikan dan peningkatan peluang ekonomi di Berau.

Sementara itu, Direktur politeknik Sinar Mas Berau Coal, Krisna Adi Nugraha mengatakan, dalam menerima mahasiswa baru, pihaknya harus menyesuaikan dengan tempat praktek yang ada. Agar, ketika praktek berlangsung semua mahasiswa mendapatkan tempat.

Namun, untuk tahun 2022 ini, pihaknya akan kembali membuka penerimaan mahasiswa baru pada Desember mendatang untuk angkatan tahun 2023. Sementara, untuk angkatan 2018, akan dilksanakan program diploma IV, yang direncanakan di akhir tahun 2022 ini. Di mana, tahun 2022 itu merupakan tahun pertama, yang akan mewisuda sebanyak 20 orang.

“Paling lambat itu diawal tahun 2023 atau Januari, tapi bisa dilakukan pada Desember ini,” jelasnya.

Komandan Skadron 13 Serbu, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita mengatakan, dalam pelatihan bintalsik, ada beberapa latihan yang diberikan, seperti kemampuan fisik, baris berbaris, mental, hingga materi jalan malam.

“Pada intinya melatih fisik dan mental mereka. Harapannya, meskipun hanya kurang lebih 5 sampai 6 hari, tapi memberikan manfaat bagi seluruh peserta bintalsik,” pungkasnya. (/)