Foto: Berau Coal saat menyerahkan bantuan pengembangan wisata kepada Dinas Pariwisata Berau
TANJUNG REDEB- PT Berau Coal serahkan hadiah total senilai Rp500 juta kepada 4 kampung terpilih dalam rangka mewujudkan kampung wisata di Kabupaten Berau. Kampung tersebut yakni, Samburakat, Pulau Besing, Kampung Merasa, dan Kampung Sukan Tengah.
Hal ini disambut positif Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir. Menurutnya, apa yang diberikan Berau Coal merupakan salah satu bentuk dukungan untuk pengembangan pariwisata si Kabupaten Berau.
“Saya sangat mengapresiasi Berau Coal yang konsisten mendukung program pemerintah daerah. Salah satunya pengembangan potensi wisata di Berau,” jelasnya, kemarin.
Dikatakannya, dalam pemberian hadiah untuk 4 kampung wisata terpilih tersebut, Berau Coal bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau melakukan seleksi dengan mengacu kepada kriteria yang sudah ditetapkan. Dari puluhan kampung yang mengikuti lomba kampung wisata, ada 4 kampung yang terpilih untuk mendapatkan hadiah dengan nilai total Rp 500 juta.
Hadiah itu kata dia, nantinya akan diserahkan ke setiap kampung Rp 125 juta.
“Bentuknya bukan uang, tapi nanti berupa prasarana dan program pendampingan. Misalnya seperti pembangunan fasilitas wisata di sana,” ujarnya.
Dirinya berharap, Berau Coal lebih terus memberikan dukungannya terhadap peningkatan pariwisata di Bumi Batiwakkal. Apakah itu berkaitan dengan wisata alam, hingga wisata budaya. Mengingat Berau juga memiliki objek wisata terlengkap di Kalimantan Timur.
Pemkab Berau juga kata dia, senantiasa terus menjadi objek wisata menjadi salah satu sektor penarik PAD prioritas, ketika nanti sektor pertambangan berhenti beroperasi di Kabupaten Berau.
“Ketika Berau Coal meninggalkan Bumi Batiwakkal, kita sudah punya sektor pengganti peran dari Berau Coal. Ini harapan, sekaligus visi pemerintah daerah. Karena tidak selamanya sektor tambang batu bara jadi andalan,” jelasnya.
Sementara itu, Community Based Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty menjelaskan, pemberian hadiah senilai Rp 500 juta kepada 4 kampung wisata, merupakan realisasi dari program kampung wisata yang digagas Berau Coal yang berkombinasi dengan progran Ekonomi Sosial Budaya.
Lanjut kata Hikmawaty, program itu sudah dimulai sejak Juli 2022 lalu. Di mana, pihaknya menerima 10 proposal pengembangan kampung wisata dari 10 kampung. Bersama dengan Disbudpar Berau dan Dinas Pemberdayaan Kampung (DPMK), serta Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwsata Berau, telah menilai konsep kampung wisata yang mempunyai inovasi terbaik dari 10 proposal yang masuk.
Di mana hasilnya, hanya ada 4 kampung terpilih, yakni samburakat, Pulau Besing, Merasa Dan Sukan Tengah.
“Empat kampung ini, mendapatkan dukungan berupa material yang dibutuhkan untuk mengembangkan pariwisata, termasuk pelatihan Dan pendampingnan,” ujarnya.
Dirinya berharap, melalui bantuan tersebut, dapat menjadi pelecut semangat dan motivasi agar kampung terpilih lebih inovatif dan kreatif mengelola potensi wisata yang dimiliki.
“Semoga itu menjadi daya ungkit untuk pengembangan program kampung wisata, dan berdampak pada tercapainya kampung mandiri melalui sektor pariwisata,” jelasnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Samburakat, Siti Nur Alam mengatakan, hadiah yang diberikan Berau Coal sangat dibutuhkan untuk mengembangkan program kampung wisata di Samburakat.
Dia juga menjelaskan, selama ini, kehadiran Berau Coal dalam melakukan pendampingan dalam mengembangkan kampung wisata begitu terasa. Di tambah lagi, dengan adanya hadiah yang diberikan dalam mendukung program itu kepada kampungnya.
“Kami sangat berterimakasih kepada Berau Coal, atas pendampingan dan hadiah yang diberikan. Ini sangat penting dalam rangka mengembangkan wisata di Kampung Samburakat,” jelasnya.
Melalui Pokdarwis Samburakat, kata dia, akan terus bersinergi dengan Berau Coal, agar pengembangan wisata di kampungnya menjadi lebih terarah. Di sisi lain, dirinya berharap terus menjadi pendamping, dan membina kampungnya dalam mengembakan sektor pariwisata.
“Kami juga berkomitmen, hadiah yang diberikan, akan digunakan semaksimal mungkin untuk pengelolaan dan pengembangan wisata di Samburakat,” pungkasnya. ()