Foto: Ketua KPU Berau Budi Harianto
TANJUNG REDEB, – Ketua KPU berau, Budi Harianto mengungkapkan, masa Verifikasi administrasi terhadap Parpol peserta pemilu serentak tahun 2024 diperpanjang hingga 9 September mendatang. Hal itu berdasarkan instruksi pusat. Dengan tujuan menunggu tindak lanjut Parpol.
Seperti diketahui, verifikasi administrasi dijadwalkan hanya sampai 29 Agustus 2022 lalu. Kemudian, pada tanggal 4-5 September, pihaknya akan menindaklanjuti tanggapan dari partai politik terkait dengan verifikasi administrasi.
“Verifikasi administrasi sendiri di KPU Berau sudah selesai tinggal tindak lanjut Parpol,” jelasnya, Selasa (6/9/22).
Dalam proses ini KPU berau hanya mencocokan data di aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), dengan data keanggotaan.
Anggota Parpol memasukan data sesuai dengan nama dan Kartu Identitas Penduduk (KTP). Kemudian, dicocokan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).
“Misalkan di Sipol itu diisi nama dan KTP kemudian dicocokan oleh KTA yang mereka upload. Itu saja yang kita lakukan di kabupaten/kota. Kemudian yang eksekusi itu KPU Pusat. Apakah memenuhi syarat atau tidak penuhi syarat parpol tersebut,” tuturnya.
Disinggung mengenai, apakah di Berau ada data yang diupload tidak sesuai dengan di aplikasi Sipol, diakui Budi, memang ada ditemukan beberapa data yang tidak sesuai.
Namun, tidak tahu berapa jumlah pastinya. Hal ini dikarenakan, masing-masing verifikator memegang satu partai, jadi tidak direkap. Lalu teman-teman verifikator itu mengecek satu persatu, jadi aplikasi yang membaca di pusat. Tidak ada yang manual.
“Kami kasih waktu perbaikan. Melalui Sipol KPU RI akan melaporkan ke DPP Parpol di Pusat. DPP pusat akan melaporkan masing-masing Parpol di daerah untuk dilakukan perbaikan. Jadi mekanismenya tidak melalui KPU kabupaten/kota lagi pemberitahuannya,” sambungnya.
Dirinya menegaskan, KPU Berau hanya menjalankan instruksi dari KPU Pusat dalam mempersiapkan dan menjalankan seluruh tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
“Kita hanya mengikuti arahan, saya harap seluruh pihak dapat membantu dalam mensukseskan pemilu serentak tahun 2022,” pungkasnya. (*)