Foto: Bupat Berau usai membuka rakor Bunda Paud di Gedung Balai Mufakat

TANJUNG REDEB,- Bupati Berau, Sri Juniarsih membuka Rakor Bunda PAUD Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Berau Tahun 2022. Mengambil tempat di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (10/8/22).

Kegiatan itu sebagai upaya bersama untuk menyamakan persepsi tentang kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD di berbagai lini, mulai dari tingkat kabupaten, kelurahan hingga kampung.

Poin pertama, dilakukan evaluasi program kerja tahun 2021. Kemudian menyusun program untuk tahun mendatang.

“Keberadaan PAUD yang terkoneksi dengan Himpaudi, diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD berkualitas dengan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi, hingga advokasi terhadap pelaksanaannya,” ujarnya.

Dalam mewujudkan hal itu, dirinya mengimbau semua pihak terkait, untuk ambil peran sebagai motivator dan fasilitator dengan melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat.

Secara khusus, Sri juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, OPD terkait serta pemangku kepentingan lainnya, agar terus melakukan langkah terpadu demi peningkatan kualitas PAUD di Bumi Batiwakkal.

“OPD terkait diharapkan dapat mengeluarkan inovasi terbaru, dalam rangka peningkatan kualitas PAUD di Bumi Batiwakkal,” tuturnya.

Dirinya juga menjelaskan, Pemkab Berau memiliki komitmen, kepedulian, dan perhatian tinggi, terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sesuai dengan misi daerah dalam meningkatkan kualitas SDM yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.

“Misi ini kami implementasikan, salah satunya melalui program peningkatan insentif tenaga pendidikan guru PAUD,” jelasnya.

Dirinya berpesan, kepada para seluruh guru PAUD di Berau, agar selalu melakukan pembinaan, dan memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak-anak kita, agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya.

“ayo sama-sama saling berkolaborasi dan saling berbagi informasi, untuk tercapainya pendidikan yang bermutu bagi anak usia dini di daerah ini,” pungkasnya. (*)