Foto: Pagar Datdion Minu Teluk Bayur yang longsor belum di lakukan penanganan
TANJUNG REDEB, – Setelah longsor dan merusak pagar stadion mini olympic, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, sementara perlu melakukan penataan tebing. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Olympic Minimal Teluk Bayur, Erwin mengatakan, untuk mencegah longsor kembali.
“Masih penataan tebing di sekitar pagar stadion. Itu kami lakukan, supaya ketika cuaca buruk, tidak terjadi tanah longsor lagi. Pekerjaannya masih berlangsung,” katanya, kemarin.
Menurutnya, pagar yang rusak diterjang longsor bisa saja langsung diperbaiki. Namun potensi kembali rusak sangat tinggi, jika alur tebing yang berada hanya beberapa meter dari pagar itu tidak ditata.
Karena itu,sebelum perbaikan pagar itu, pihaknya harus memastikan agar dinding tebing longsor lagi. Adapun panjang pagar yang rusak itu kurang lebih 20 meter.
“Untuk penanganan dan pengaturan alur tebing gunung itu kami proyeksikan selesai pada pekan pertama Agustus mendatang,” jelasnya.
Setelah pekerjaan di tebing gunung selesai, maka akan dilanjutkan dengan pemasangan tiang lampu highest stadion, serta perbaikan pagar yang rusak. Menurutnya, perbaikan pagar tersebut tidak akan memakan waktu lama. Dirinya menargetkan, perbaikannya tidak akan mengganggu jalannya persiapan Porprov Kaltim 2022, yang digelar November mendatang.
“Saya kira kalau hanya perbaikan pagar, 2 minggu sudah bisa selesai. Kami pastikan, sebelum kegiatan semua sudah normal,” terangnya.
Adapun untuk pekerjaan lahan parkir stadion, memang saat ini belum dilakukan. Karena masih proses pengusulan dan kucuran dana. Adapun anggarannya berkisar Rp 10 miliar. Dirinya berharap, usulan itu dapat terakomodir di tahun ini, sehingga pengerjaannya dapat dilakukan cepat.
“Kami belum tahu, berapa yang bisa dialokasikan. Apakah melalui APBD Perubahan, ataupun dari dana Porprov Kaltim 2022. Kami masih menunggu itu,” pungkasnya.(*)