TANJUNG REDEB – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau mengakui adanya pengaruh kebijakan efisiensi anggaran terhadap pemberian anggaran perjalanan dan pembinaan atlet.

Kepala Dispora Berau, Amiruddin, mengatakan bahwa efisiensi anggaran akan berdampak pada berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dispora. Meski belum diputuskan kegiatan mana yang akan terkena dampaknya, Amiruddin memastikan bahwa beberapa program Dispora akan mengalami penyesuaian.

Apalagi, dalam waktu dekat beberapa atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) 2025 yang akan berlangsung di PPU.

“Tentu pasti ada pengaruhnya, seperti atlet yang harus bertanding di luar kota pasti sangat berpengaruh,” jelasnya kepada Berauterkini.co.id, Rabu (26/2/2025).

Menurut Amiruddin, pengaruh efisiensi tersebut dapat terjadi jika atlet harus mengikuti ajang yang berada di luar daerah. Namun, jika di dalam daerah saja, pihaknya memastikan anggaran aman.

Ia mengingatkan para cabor untuk meningkatkan prestasinya, sebab adanya pemetaan cabor sangat berpengaruh terhadap pemberian anggaran pembinaan kepada cabor tersebut.

Dari 63 cabor yang terdaftar di Berau, hanya sekitar 20 cabor saja yang berprestasi. Tentu, cabor yang berprestasi besar kemungkinan akan mendapatkan anggaran pembinaan secara prioritas.

“Adapun cabor itu, seperti Judo, Layar, Taekwondo, Gulat, dan lainnya,” terangnya.

Dalam pembahasan Porprov tahun depan, kemungkinan hanya beberapa cabor yang akan diperlombakan. Seperti yang sudah terlaksana di daerah Sulawesi, hanya ada 20 cabor yang diperlombakan. (*)