Foto: Menara telekomunikasi di Kampung Campur Sari Talisayan belum berfungsi maksimal
TANJUNG REDEB, – Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga meminta Pemkab Berau untuk terus berupaya mengentasan permasalahan blankspot di Bumi Batiwakkal.
“Di Berau ini masih banyak wilayah yang blankspot. Khususnya di kampung-kampung terjauh. Ini harus menjadi perhatian khusus dari Pemkab,” ungkap Saga.
Selain akses komunikasi yang terbatas, blankspot juga mempengaruhi perkembangan ekonomi di kampung-kampung tanpa sinyal tersebut.
“Sekarang ini sudah zamannya apa-apa dilakukan dengan teknologi. Termasuk meningkatkan perekonomian juga butuh teknologi, dan teknologi ini kebanyakan berkaitan dengan jaringan komunikasi. Kalau tidak ada akses jaringan, tentunya masyarakat akan terbatas. Perkonomian juga akan lambat berputar,” jelasnya.
Lanjut Saga, terlebih apabila suatu kampung yang blankspot tersebut memiliki potensi pariwisata yang baik, maka keperluan akses jaringan telekomunikasi wajib dihadirkan oleh Pemkab Berau.
“Masyarakat akan lebih mudah mempromosikan kampungnya dengan adanya jaringan, misal potensi wisatanya, atau produk apa saja yang bisa mereka perkenalkan lewat media sosial. Semua itu tidak akan bisa tanpa adanya jaringan telekomunikasi,” imbuhnya.
Saga berharap Pemkab Berau bisa segera mengatasi permasalahan blankspot di kampung-kampung sesuai dengan visi misi yang sempat dilontarkan Bupati dan Wakil Bupati Berau sebagai bagian dari program pembangunan.
“Saya sangat berharap sekali persoalan ini bisa segera diatasi. Apalagi Kabupaten Berau sudah dikenal sampai ke tingkat nasional, jadi masyarakatnya pun harus bisa mengenal dunia luar. Khususnya yang berada di perkampungan blankspot ini” ujarnya.
Rencana Pemkab Berau untuk memasang beberapa tower telekomunikasi di beberapa wilayah blankspot, dikatakan Saga merupakan inisiatif yang ditunggu-tunggu. Ia berharap, dalam waktu dekat hal itu sudah bisa direalisasikan.
“Saat musrenbang kemarin disampaikan akan ada anggaran untuk pembangunan tower. Saya berharap ini benar-benar bisa direalisasikan. Dan kami dari DPRD akan memperjuangkan anggarannya bisa terus didapatkan dari pemerintah pusat. Karena memang anggarannya ini dari pemerintah pusat,” tandasnya.