TANJUNG REDEB,- Lahan tidur seluas 25 hektar di Kampung Merancang Ilir, Kecamatan Gunung Tabur, disulap Dinas Kehutanan Kaltim melalui KPHP Berau Utara menjadi lahan produktif dengan dutamani pepohonan dan buah-buahan.
Penanaman itu dilakukan, dalam rangka pemanfaatan lahan tidur yang ada di luar kawasan untuk menghindari terjadinya penggundulan hutan.
Kepala Kampung Merancang Ilir, Zulfikar mengatakan, ada dua kampung di Kecamatan Gunung Tabur yang mendapatkan program itu, yakni kampung Merancang Ilir dan Kampung Maluang, masing-masing seluas 25 hektare.
“Kami bersyukur, Merancang Ilir mendapat kegiatan pemanfaatan lahan luar kawasan dengan menanam pohon dan buah-buahan. Ini sangat bagus untuk penghijauan,” katanya, Minggu (22/12/2024).
“Program ini juga akan diawasi selama kurang lebih 3 tahun oleh Dinas Kehutanan, dan sudah dibantu gaji perintisan,dan bibit sampai pupuk,” tambahnya.
Selain itu, dirinya berharap, agar lahan tidur di luar kawasan di kampungnya dapat dibuatkan Surat Keterangan Pemilikan Tanah (SKPT), sebagai bukti kepemilikan.
Dirinya juga meminta Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, untuk mempercepat perhutanan sosial agar kawasan yang sudah terlanjur digarap warga bisa aman.
“Agar masyarakat juga tidak khawatir dan aman dalam mengelola lahan untuk keperluan bertani dan berkebun,” paparnya.
Di sisi lain, pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Berau untuk memfasilitasi akses jalan agar sektor perkebunan dapat lebih berkembang.
“Harapannya seperti itu. Kami meminta kepada DPUPR Berau, bisa membantu peningkatan jalan, karna mayoritas warga Merancang Ilir hidup di sektor perkebunan,” pungkasnya. (/)