Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB,– Yustina Dau, pengrajin asal Berau, berhasil meraih Juara Harapan Dua dalam kategori Serat Alam pada ajang Dekranasda Award 2024, di Samarinda.

Prestasi ini diraih melalui inovasinya dalam membuat kerajinan berbahan rotan dan kulit kayu, yang dikenal ramah lingkungan, ringan, serta tahan lama.

Produk berbahan rotan dan kulit kayu ini mendapatkan perhatian khusus dari para juri karena memiliki keunikan tersendiri.

Apalagi, kulit kayu yang digunakan tidak memerlukan pewarna tambahan, karena serat alami kayu sudah memiliki warna khas yang menjadi daya tarik.

Selain itu, produk rotan yang dipadukan dengan kulit kayu memiliki keunggulan lain, seperti tahan air dan dapat digunakan hingga bertahun-tahun.

“Produk kulit kayu ini tidak hanya tahan lama, tetapi juga ringan saat digunakan. Sementara rotan memberikan daya tahan serta estetika tambahan pada produk. Ini menjadi keunggulan kami dibandingkan bahan serat alam lainnya,” ujar Yustina pada Berauterkini.co.id

Disampaikannya, kesuksesannya tidak lepas dari pembinaan dan dukungan Dekranasda Berau.

Berbagai pelatihan yang telah diikutinya, seperti pelatihan pembuatan tas berbahan kulit dan rotan di Bantul, pelatihan pengembangan promosi produk IKM, hingga pelatihan anyaman rotan dengan perpaduan manik di Samarinda, sangat membantu meningkatkan kualitas produknya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Dekranasda Berau yang selalu mendukung, mulai dari pelatihan hingga memberikan kesempatan promosi di berbagai pameran. Sebagai bentuk dukungan kepada produk lokal kepala daerah juga sering memesan baju dari kulit kayu untuk acara besar,” ungkapnya.

Yustina berharap, prestasi ini dapat menginspirasi pengrajin lain di Berau untuk terus mengembangkan kerajinan berbasis bahan alami.

Dukungan dari Dekranasda, menurutnya, sangat membantu menjaga semangat para pengrajin untuk terus berinovasi dan mempromosikan produk lokal di kancah nasional.(*)