TANJUNG REDEB,- Stasiun Meteorologi Kalimarau, Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG Berau) memprediksi Pilkada Berau pada Rabu 27 November 2024 , akan diwarnai hujan ringan dan sedang.
Forecaster Stasiun Meteorologi Kalimarau, Reygik mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca Berau untuk 3 hari ke depan akan didominasi kondisi berawan dan potensi hujan berintensitas
ringan hingga sedang.
“Terutama pada pagi dan sore sampai malam hari di sebagian besar wilayah Berau,” jelasnya.
Adapun untuk cuaca pada Selasa (26/11/2024), diprakirakan secara umum Berawan. Dengan potensi hujan ringan-sedang pada pagi – siang hari.
Kondisi cuaca itu diperkirakan terjadi di Kecamatan Pulau Derawan, Maratua, Gunung Tabur, Biduk-biduk, Batu Putih, Talisayan dan Tabalar.
“Selain itu, ada juga potensi hujan ringan-sedang pada siang-sore hari di Biatan, Sambaliung, Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Segah, dan Kelay,” jelasnya.
Kemudian untuk cuaca pada Rabu (27/11/2024) atau tepatnya hari pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, diprakirakan secara umum cerah Berawan. Dengan potensi hujan ringan-sedang pada siang-sore hari.
Cuaca tersebut diprediksi terjadi di Kecamatan Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Gunung Tabur, Sambaliung, Maratua, Pulau Derawan, Tabalar, Biatan, Segah, dan Kelay.
“Harapannya tidak mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkada,” katanya.
Kemudian, prediksi cuaca untuk wilayah Berau pada tanggal 28 November 2024, diprakirakan secara umum Cerah Berawan. Dengan potensi hujan ringan sampai sedang pada siang-sore hari di Segah,
Sambaliung, Gunung Tabur, dan Tabalar.
Adapun untuk prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan di Kabupaten Berau untuk tiga hari ke depan, secara umum kata Reygik, tinggi gelombang cukup bervariasi. Yakni mulai setinggi 0,5 meter hingga 1,25 meter.
“Dengan kecepatan angin 2 – 15 Knots ; arah angin dari Utara – Timur Laut,” pungkasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat di Kabupaten Berau untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama ketika ada perubahan cuaca. BMKG kata dia, juga akan selalu menginformasikan ketika ada perubahan cuaca ekstrem.
“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrim
(berupa hujan lebat) dan juga dampak yang ditimbulkan seperti bencana hidrometeorologi (banjir dan tanah longsor),” pungkasnya. (/)