TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie menyarankan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperhitungkan jam kerja para panitia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agar tidak kelelahan akibat overtime atau lembur.
Sejak awal pemilihan para panitia Pilkada, khususnya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pihaknya telah bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau untuk pemeriksaan kesehatan.
Pihaknya juga telah menyampaikan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) untuk membantu pengamanan kesehatan selama Pilkada berlangsung.
Petugas kesehatan akan bersiap semua di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Yang pasti petugas kami akan stand by semua pada saat pencoblosan untuk mengamankan pilkada,” ucapnya, Senin (25/11/2024).
Pemeriksaan kesehatan semua panitia yang terlibat dalam pilkada diakomodor secara gratis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinkes Berau.
“Sampai pada saat pencoblosan, tim kami sudah siap di pokso TPS yang ada di 13 kecamatan. Masing-masing PKM bertugas di wilayah kerjanya,” jelasnya.
Lamlay jugaa memberi masukan kepada KPU supaya memperhitungkan jam kerja petugas agar sesuai dengan kemampuan dan daya tahan tubuh. Dirinya mewanti-wanti agar jangan sampai kelelahan di lapangan. (*adv)