TANJUNG REDEB,- Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau menggelar pelatihan pendampingan dan diversifikasi produk tenun yang dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, pada Senin (25/11/2024) di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau.
Pelatihan ini melibatkan dua sentra Industri Kecil Menengah (IKM) dari Kampung Tumbit Melayu dan Sukan Tengah. Dengan jumlah peserta mencapai 46 orang, terdiri dari 26 pengrajin tenun dan 20 peserta bidang menjahit atau perancangan busana.
Seluruh peserta akan mengikuti pembekalan selama 10 hari dari para narasumber yang berkompeten.
Dalam sambutannya, Sekkab Berau, Muhammad Said, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk mendorong peningkatan kreativitas dan taraf hidup masyarakat.
“Kegiatan ini juga bertujuan melahirkan wirausahawan baru. Tidak hanya ilmu yang diberikan, tetapi juga tata kelola dari sektor hulu hingga hilir,” ujar Muhammad Said.
Ia berharap, pelatihan ini dapat memfasilitasi peserta untuk menguasai kemampuan mendesain dan memanfaatkan ilmu pemasaran sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasar.
“Kita tidak ingin menyia-nyiakan potensi yang ada. Oleh karena itu, kita berupaya memberikan pembekalan menyeluruh, tidak hanya sekedar ilmu, tetapi juga aspek pemasaran,” tambahnya.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, juga menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan produk lokal, khususnya di sektor tenun dan busana.
“Semoga pelatihan ini mampu meningkatkan keterampilan para peserta sehingga produk lokal Berau dapat memiliki nilai tambah dan daya saing,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan, menjadi momentum bagi masyarakat Berau untuk terus berinovasi dan berkembang di sektor ekonomi kreatif.(*)