TANJUNG REDEB – Sebagai upaya meningkatkan daya saing Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Berau, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau menggelar sosialisasi penghargaan Upakarti serta program penumbuhan dan pengembangan IKM melalui restrukturisasi mesin dan peralatan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong kesadaran serta partisipasi aktif masyarakat, lembaga, organisasi, dan perusahaan dalam pembangunan serta pemberdayaan IKM di Kabupaten Berau.
Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkab Berau, Rusnan Hefni, menjelaskan bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dan berbagai pihak terkait dalam pembangunan dan pemberdayaan IKM di Kabupaten Berau.
“Penghargaan Upakarti ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi yang diberikan oleh individu, lembaga, atau perusahaan dalam menggerakkan dan membina pelaku IKM di Indonesia,” jelasnya.
Penghargaan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif, memperluas manfaat, dan meningkatkan kebermanfaatan bagi pelaku IKM, baik itu dari segi ekonomi maupun sosial. Sosialisasi ini juga merupakan langkah awal dalam upaya untuk memperkenalkan penghargaan Upakarti yang diberikan oleh pemerintah kepada mereka yang berperan dalam memajukan sektor IKM.
Lebih lanjut, sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong para pelaku IKM di Kabupaten Berau agar lebih giat dalam memproduksi barang-barang unggulan daerah yang dapat bersaing.
“Kami berharap IKM di Kabupaten Berau dapat terinspirasi untuk mengikuti program ini, tidak hanya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk, tetapi juga untuk memperkenalkan produk unggulan daerah yang memiliki potensi besar, baik dari segi kualitas maupun keunikan,” imbuhnya.
Menurutnya, salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Kabupaten Berau adalah memastikan bahwa IKM yang terdaftar dalam program ini dapat memiliki daya saing yang cukup, serta kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar dengan kualitas yang stabil.
Sekretaris Diskoperindag Berau, Hasnawati, turut menyampaikan bahwa ada sebanyak 40 peserta yang hadir dalam sosialisasi ini. Para peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk perusahaan, lembaga, organisasi, tokoh masyarakat, serta pelaku IKM.
Hasnawati menjelaskan bahwa sosialisasi ini juga mengundang narasumber dari Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian RI, Narasuddin Yunus, yang memberikan penjelasan lebih rinci mengenai Penghargaan Upakarti dan program restrukturisasi mesin serta peralatan yang diperuntukkan bagi IKM.
Selain mendorong semakin banyaknya pihak yang terlibat dalam pengembangan sektor industri, pihaknya juga ingin meningkatkan minat dan komitmen untuk memperbaiki kualitas produk IKM dengan memperbarui mesin dan peralatan yang lebih efisien serta produktif.
“Melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan, diharapkan IKM dapat lebih kompetitif dan siap bersaing, tidak hanya di tingkat domestik tetapi juga di pasar global,” ujar Hasnawati.
Diharapkan bahwa dengan adanya peningkatan kualitas dan pengelolaan IKM yang lebih baik, produk-produk dari Kabupaten Berau dapat lebih dikenal, bahkan mampu menembus pasar internasional.
Kegiatan ini tentu menjadi kesempatan emas bagi para pelaku IKM di Kabupaten Berau untuk memperkenalkan potensi daerah mereka kepada publik yang lebih luas, sekaligus menggali berbagai peluang untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk. (*)