TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Apalagi saat ini, sedang peralihan musim, dan kondisi cuaca yang kurang diprediksi. Yang terpenting, Kepala Dinkes Berau Lamlay Sarie mengingatkan penerapan PHBS atau Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ia juga mengingatkan barang bekas yang bertumpuk, ataupun tampungan air dapat menjadi tempat berkumpulnya jentik nyamuk DBD.
“Jadi, PHBS menjadi salah satu antisipasi agar tubuh kita tetap sehat,” katanya, Kamis (7/11/2024).
Dia menyebut, selain menerapkan PHBS, upaya pencegahan DBD bisa dilakukan dengan menerapkan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Setiap rumah dapat memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk tanpa menunggu kader atau petugas yang datang.
“Kita harus memulai dari rumah sendiri untuk menjadi Jumantik sehingga, keluarga dan rumah kita aman serta lingkungan dan tetangga kita juga dapat meniru hingga menerapkan hal yang sama menjadi Jumantik,” katanya.
Kemudian Ia meminta masyarakat mengoptimalkan kegiatan pemberantas sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus. Yakni menguras, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. (*adv)