TANJUNG REDEB – E-Sport Indonesia (ESI) Berau menggelar turnamen liga yang diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) sekaligus pembukaan ESI Berau League, di Cafe Story Mount pada Minggu (3/10/2024).
Turnamen ini merupakan agenda tahunan ESI Berau yang diselenggarakan untuk mencari bibit atlet terbaik yang akan mewakili Berau dalam Porprov Kaltim mendatang.
Ketua Harian ESI Berau, Saidin, menyatakan bahwa liga E-Sport yang digelar ini merupakan wujud komitmen ESI Berau untuk melakukan regenerasi atlet berbakat.
“Khusus di Berau, ada 2.000 pemain E-Sport yang perlu diasah kemampuannya,” ucapnya.
Dalam gelaran tersebut, ESI Berau melibatkan personel dari Polres Berau sebagai pemateri diskusi sebelum pertemuan teknis alias technical meeting.
Saidin menjelaskan bahwa, pelibatan aparat kepolisian adalah bagian dari usaha pengurus untuk memastikan para atlet memiliki perilaku yang baik sebagai atlet.
“Selain jago bermain game, moralnya juga harus baik,” ujarnya.
Ia berharap ratusan atlet yang akan bertanding dapat menjunjung tinggi sportivitas dan mematuhi aturan pertandingan yang ditetapkan oleh penyelenggara.
“Junjung tinggi sportivitas. Ini panggung kalian untuk mengukir prestasi,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Wahyu Yudianto, dalam laporannya, menyampaikan bahwa terdapat total 538 atlet yang akan bertanding di empat kategori permainan, yaitu Free Fire, Mobile Legend (ML), E Football Mobile, dan PUBG Mobile. Dari empat kategori tersebut, terdapat 128 tim yang terbagi menjadi 40 tim untuk ML, 24 tim untuk Free Fire, 32 tim untuk E Football, dan 20 tim untuk PUBG.
Turnamen ini akan digelar selama 13 hari, dan perebutan gelar juara dijadwalkan pada 16 November mendatang.
“Semoga acara kami ini berjalan lancar,” kata pria yang akrab disapa Udi.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para sponsor, mulai dari Pemkab Berau hingga PT Berau Coal, yang semakin meringankan beban panitia dari sisi anggaran maupun moril.
“Terima kasih banyak atas dukungannya,” ujarnya.
Wakil Ketua KONI Berau, Muchsin, mewakili Ketua KONI Berau, Taufan Madjid, menyampaikan dukungannya terhadap turnamen yang digelar ESI Berau. Ia mengapresiasi bahwa, tidak lama setelah terbentuk, ESI Berau telah melahirkan banyak atlet berbakat melalui turnamen yang diadakan.
“Turnamen ESI pun telah menjangkau kampung-kampung di Bumi Batiwakkal. Ini yang harus diapresiasi,” ujarnya.
Dengan antusiasme yang terlihat pada pembukaan tersebut, Muchsin mengusulkan agar ESI Berau memiliki gedung latihan dan sekretariat sendiri, sehingga pembinaan potensi dapat lebih terarah dan memiliki target yang terukur.
“Kita inginkan semua ini dapat berjalan sesuai harapan,” kata dia.
Acara ini ditutup dengan dialog antara atlet dan aparat Polres Berau dari unit Lantas dan Reskoba, yang memberikan pemahaman tentang bahaya balap liar dan narkoba.(*)