Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes Berau), Lamlay Sarie mengkonfirmasi hingga sampai saat ini, belum ada warga Bumi Batiwakkal yang terkonfirmasi cacar monyet atau Monkey Fox (Mpox).

Dijelaskannya, virus Mpox akhir-akhir ini memang menjadi pembahasan luar biasa, usai sejumlah kasus terjadi di berbagai negara.

“Tidak ada. Saya sudah konfirmasi ke bagian suverlains rumah sakit (RSUD dr Abdul Rivai) kasusnya tidak ada,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Berau, Garna Sudarsono menambahkan, memang belum lama ini ada salah seorang warga di salah satu wilayah di Berau yang diisukan terkena Mpox.

Namun ditegaskannya, isu tersebut tidak benar. Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan, yang bersangkutan hanya mengidap cacar biasa.

“Sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan kita, dan dipastikan itu cacar biasa, bukan Mpox,” katanya.

Akan tetapi, virus Mpox bisa menulari siapa saja. Termasuk warga Berau. Mpox kata dia, berpotensi menulari warga yang melakukan perjalanan jauh tanpa menerapkan hidup bersih dan sehat.

Pada dasarnya, semua penyakit sifatnya berbahaya. Apalagi masyarakat yang kurang menerapkan hidup bersih dan sehat.

Karena, awal mula penularan penyakit disebabkan kebersihan rumah dan lingkungan.

“Pola hidup bersih dan sehat adalah hal utama agar terhindar dari penyakit. Baik menular maupun tidak menular,” pungkasnya. (/)