TANJUNG REDEB, – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Subroto, mengusulkan agar pemerintah daerah menambah jumlah rumah singgah di Kota Tanjung Redeb. Usulan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dari kampung yang datang ke kota untuk berobat atau mengurus administrasi.
Subroto menyampaikan usulannya setelah melihat banyak warga dari berbagai kampung yang harus mengeluarkan biaya besar saat berobat atau mengurus keperluan administrasi.
“Mereka yang datang ke kota menghabiskan banyak uang, baik untuk transportasi, pengobatan, maupun penginapan. Biaya ini semakin membengkak jika mereka harus menginap,” ungkapnya, Jumat (11/10/2024).
Sebagai anggota DPRD dari daerah pemilihan III, yang meliputi Biatan, Talisayan, Batu Putih, Bidukbiduk, Pulau Derawan, dan Maratua, Subroto berharap akan ada kerja sama antara Pemkab Berau dan dinas terkait untuk mengalokasikan anggaran pembangunan rumah singgah.
Dalam setiap kunjungannya, khususnya di Kecamatan Talisayan, Subroto sering mendengar keluhan mengenai tingginya biaya berobat ke Tanjung Redeb.
“Rata-rata, mereka datang ke kota karena rujukan dari RS Talisayan, dan biayanya cukup besar, terutama untuk penginapan. Apalagi jika ada berkas yang tidak selesai dalam sehari,” jelasnya.
Adanya rumah singgah, menurut Subroto, dapat memudahkan masyarakat mendapatkan tempat tinggal saat berobat di kota, serta membantu menekan biaya yang dikeluarkan.
“Harapannya, rumah singgah dapat menjadi prioritas. Ini penting untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Jika ada biaya untuk tinggal, sebaiknya itu bisa disubsidi,” pungkasnya. (/ADV)