Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Memperingati Hari Jadi Kabupaten Berau ke 71 Komunitas Jejak Jenaka menggelar berbagai kegiatan di Museum Batubara, seperti permainan edukasi  mengenai tempat wisata, pemerintahan, makanan khas, suku dan lain sebagainya tentang “Bumi Batiwakkal”.

Selain itu, membaca cerita dongeng yang dibawakan oleh Kampung Dongeng Berau, dan 3D Art Painting Penyu, sebagai simbol Kabupaten Berau didampingi oleh komunitas seni Ruang Perupa.

Founder Jejak Jenaka, Pungky, menyampaikan kegiatan tersebut mengangkat tema “Dirgahayu Berau”.

25A PERINGATI 1

Berbagai kegiatan itu juga sebagai upaya meningkatkan daya kreativitas anak-anak dan mengenalkan budaya serta kekayaan alam yang ada di Kabupaten Berau.

“Kita ingin anak-anak bisa memiliki pengetahuan lebih tentang tempat tinggal mereka saat ini,” jelas Pungky.

Jejak Jenaka sendiri dibentuk karena kurangnya wadah bermain di daerah, khususnya Tanjung Redeb, salah satu tempat dimana anak bisa mendapatkan pengalaman baru dalam bermain dengan ragam permainan yang berbeda-beda.

25A PERINGATI 2

“Harapannya, anak dapat mendapatkan tambahan kesempatan untuk mengembangkan dirinya dengan cara yang menyenangkan,” tuturnya.

Berawal dari keresahan itu, Pungky mendirikan Jejak Jenaka. Programnya terdiri dari dua bagian, yaitu untuk anak usia 2 hingga 6 tahun dan usia 7 sampai 12 tahun.

Setiap bulannya komunitas ini mengadakan satu kegiatan dengan tema yang berbeda dan jenis permainan yang juga dibedakan sesuai dengan kategori usia.

25A PERINGATI 4

“Kebetulan di bulan September Kabupaten Berau tercinta berulang tahun, sehingga kita buatlah temanya Dirgahayu, untuk ikut andil dalam merayakan hari bahagia ini,” terangnya.

Kegiatan dilaksanakan di Museum Batubara, Teluk Bayur. Lokasi ini dipilih karena selain memperingati Hari Jadi Berau, Jejak Jenaka juga berharap anak-anak yang turut serta bisa mengenal dan belajar sejarah Museum Batu Bara, Kota Tua, Teluk Bayur yang masih belum banyak disorot dan sedang dalam pengembangan.25A PERINGATI 5

“Anak-anak yang ikut berusia 4 sampai 12 tahun mereka didampingi orangtua serta teman-teman Pokdarwis Stenkollen. Jejak Jenaka berkolaborasi dengan Kampung Dongeng Berau dan Ruang Perupa” bebernya. (*)