Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Tiga atlet Kriket Kabupaten Berau yang meraih 3 Medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumut-Aceh, tiba di “Bumi Batiwakkal” dengan naik kendaraan travel dari Samarinda, Senin (23/9/2024). Namun kepulangan mereka disambut bagai pahlawan.

Meskipun cukup lelah karena harus menempuh jarak kurang lebih 15 jam (Kota Samarinda-Kabupaten Berau), namun ketiga yang berhasil mengharumkan daerah itu tampak bersemangat kala tiba di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau.

Sebelum masuk ke dalam ruangan, tampak Ketua Umum KONI Berau, Taupan Madjid, bersama Ketua Harian KONI Berau, Arman Nofriansyah, menyambut mereka dengan amat sederhana.

24C TRAVEL 2

Ketiganya juga mendapat pengalungan serta buket bunga sebagai bentuk apresiasinya atas prestasi yang diraih. Dalam penyambutan itu, tidak tampak ada perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yang hadir.

“Kami ucapkan selamat datang kepada ketiga atlet Kriket Berau yang telah berkontribusi memberikan 1 medali emas dan 2 medali perak di PON 2024,” kata Taupan.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya,” lanjutnya.

Taupan mengakui dan menyadari ada banyak kekurangan, bahkan minimnya dukungan kepada para atlet-atlet Berau yang berlaga di PON, seperti yang dialami para atlet Kriket Berau.

“Bahkan, mereka sampai naik travel pulang ke Berau. Padahal, mereka membawa prestasi 1 emas dan 2 perak dari PON 2024,” katanya.

24C TRAVEL 3

Untuk itu, pihaknya akan melakukan perbaikan ataupun evaluasi terkait banyaknya hal yang dinilai kurang, terutama dukungan pendanaan, baik itu vitamin, uang saku hingga peningkatan bonus bagi atlet-atlet yang berprestasi.

“Bisa bermain di PON itu perjuangannya luar biasa. Belum lagi kerja keras mereka selama latihan hingga mampu meraih medali di PON. Itu tidak mudah dan murah,” jelasnya.

Pihaknya berkomitmen, meski usia kepemimpinannya sebagai Ketua Umum KONI Berau baru beberapa bulan, pihaknya akan terus berjuang memberikan apa yang seharusnya diterima oleh para atlet, agar jerih payahnya dalam membela nama daerah melalui olahraga, dapat lebih dihargai.

Menurutnya, jika semua daerah lain berlomba-lomba memberi bonus tinggi kepada putra putri terbaiknya di PON karena meraih medali, maka Berau juga harus seperti itu.

24C TRAVEL 4

“Meskipun Pemkab Berau telah berjanji bonus yang diberikan akan lebih besar dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), semoga nilainya mencapai 100 juta rupiah. Karena itu layak jika melihat perjuangan mereka,” paparnya.

Di sisi lain, Taupan juga turut prihatin kepada atlet Kriket tersebut, karena harus pulang ke Berau menggunakan travel dari Samarinda menuju Berau. Itupun, ungkapnya, menggunakan biaya pribadi.

“Ya, ini juga sedih, ya. Harusnya mereka ini dibiayai sampai ke Berau. Mereka ini meraih prestasi di PON. Seharusnya difasilitasi menggunakan sarana yang lebih baik,” tuturnya.

“Ke depan kami berharap, hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Semua stakeholder lebih memprioritaskan masa depan dan kesejahteraan para atlet-atlet Berau,” tandas Ketum KONI Berau. (*)