Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau masuk dalam 5 besar Arindama Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) untuk Keberhasilan Pembangunan Parekraf Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024.

Tim Juri dan Tim Pendamping Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan verifikasi eviden dan visitasi representasi destinasi di Destinasi Wisata Air Panas Pemapak, kegiatan Car Free Day (CFD) di Tepian Ahmad Yani.

Selain Kabupaten Berau, beberapa daerah di Kaltim juga mendapatkan kunjungan, yakni Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Balikpapan dan Samarinda.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Berau, Ilyas Natsir, menjelaskan ada 3 tempat yang menjadi acuan Destinasi Wisata Air Panas Pemapak, kegiatan Car Free Day (CFD) di tepian Ahmad Yani, dan kegiatan Segah Riverside Festival.

24B MASUK 2

Ilyas mengungkapkan, visitasi penilaian ini merupakan platform untuk mendukung besaran peran pemerintah daerah dalam membangun ekosistem kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang tidak lepas dari komitmen Pemprov Kaltim.

“Dengan adanya visitasi ini, Tim juri dapat melihat bahwa komitmen pemerintah terkait pengembangan pariwisata dan ekraf di Bumi Batiwakkal sangat serius,” ujarnya.

Kadisbudpar juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah mengenai kebijakan strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekraf sebagai penggerak utama di Kabupaten Berau, yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta Talanpekda.

“Contohnya adalah memberikan perhatian penuh terhadap pembangunan destinasi wisata unggulan maupun potensial serta menyajikan produk asli khas Berau kepada wisatawan yang berkunjung ke Berau,” jelasnya.

Selain itu, pemda terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk semakin inovatif dalam menghasilkan produk-produk yang bernilai jual tinggi, sehingga mengangkat perekonomian masyarakat Berau.

Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi, mengatakan bagaimana pihaknya melakukan penguatan suprastruktur dan infrastruktur serta komitmen untuk melaksanakan kegiatan, baik dari pendanaan dan penguatan dalam kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Saya harap setiap tahunnya ada peningkatan penilaian keberhasilan pariwisata,” ingin Kadispar Ririn. (*)