Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB– Sebanyak 627 mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Kalimantan Timur, wilayah Kabupaten Berau mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) di SM Tower Hotel, Tanjung Redeb, Sabtu (21/9/2024).

OSMB merupakan kegiatan pengenalan mengenai proses belajar di perguruan tinggi. Khususnya di UT yang menerapkan sistem belajar jarak jauh, maka OSMB di UT ditekankan pada proses belajar mandiri serta pengenalan dan juga pemahaman di lingkungan UT.

Disampaikan  Manajer Marketing dan Registrasi UT Samarinda, Erwin, OSMB 2024 fokus kepada persiapan pembelajaran jarak jauh. Sehingga siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan bisa terwujud tanpa terkendala jarak maupun waktu.

“Ada tiga lokasi OSMB & PKBJJ yang melaksanakan kegiatan ini secara bersamaan yaitu, Kabupaten Berau, Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser,” ujarnya kepada Berauterkini.co.id

Ia menyebut, hingga 2024 ini  setidaknya ada 10.000 mahasiswa baru Universitas Terbuka Kalimantan Timur  yang tersebar di 10 Kabupaten dan Kota.

Tujuan dari OSMB sendiri untuk mempersiapkan mahasiswa belajar mandiri menggunakan teknologi. Penekanan pada keterampilan lunak dan strategi pembelajaran yang efektif.

“Termasuk penerimaan mahasiswa baru, registrasi mahasiswa baru, proses pembelajaran, dan evaluasi hasil pembelajaran,” jelasnya.

Saat ini, UT sudah menginjak usia yang ke-40, beragam pencapaian dan penghargaan sudah diraih pada usia ke 4 dasawarsa ini, diantaranya 3 Rekor Muri. Selain itu Akreditasi Universitas Terbuka saat ini sudah A, sehingga kualitas yang dimiliki oleh UT semakin baik dan terjamin.

Di tempat yang sama, Ketua Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Insan Cerdas Batiwakkal, Listia Fitriyani menyebut pentingnya kegiatan OSMB & PKBJJ sebagai fondasi bagi mahasiswa baru.

Ia mengaku jika lebih dari 90 persen dari 627 mahasiswa yang terdaftar hadir dalam acara ini, menunjukkan antusiasme dan komitmen mereka untuk memanfaatkan seluruh fasilitas yang disediakan UT.

“Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa baru UT sangat bersemangat untuk sukses dalam studi mereka,” ujarnya.

Pihaknya sendiri bertugas mendampingi mahasiswa secara terus menerus untuk memastikan mahasiswa lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan.

Dengan sistem pembelajaran yang fleksibel dan dukungan yang berkelanjutan, SALUT berkomitmen untuk memastikan mahasiswa tidak merasa terabaikan dan memiliki akses kepada semua sumber daya yang diperlukan.

“Dukungan terhadap pembelajaran yang fleksibel dan inklusif menjadikan UT sebagai standar baru dalam pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk di kabupaten Berau,” tutupnya.(*/adv)