Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – PT Hutan Sanggam Berau (HSB) menyalurkan bantuan logistik dan bahan bakar minyak (BBM) kepada para Petugas Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan (Dalkarhutla). Diketahui, beberapa pekan belakangan ini, intensitas Karhutla di “Bumi Batiwakkal” terbilang tinggi.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh para petugas di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalkarhutla, Labanan, Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Selasa (17/8/2024).

Adapun logistik yang disalurkan diantaranya 1 drum berisi 200 liter dexlite alias solar premium serta sembako untuk kebutuhan dapur para petugas yang berjaga di Posko BPBD Dalkarhutla.

Manajer Pamhut PT HSB, Anwar Kalfangare, menyampaikan pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk penyaluran kegiatan sosial dari PT HSB yang dilakukan setiap tahun, khususnya saat kasus Karhutla meningkat.

20B PT HSB 2

“Ini kami berikan untuk menunjang kinerja para petugas,” katanya.

BBM Dexlite yang diberikan pun, merupakan hasil tinjauan perusahaan di posko tersebut. Kebutuhan BBM sangat dibutuhkan kala situasi darurat dan menjadi cadangan BBM yang disiapkan untuk memastikan kendaraan agar tetap bisa beroperasi, tatkala Stasiun Pengisian Bahan bakar untuk Umum (SPBU) tutup, terutama pada malam hari.

“Ini kebutuhan yang mendesak. Perusahaan lain juga kami harap bisa menambah stok BBM cadangan itu,” imbau Anwar.

Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, terdapat 186 hotspot alias titik panas. Lokasi itu tersebar di Kecamatan Pulau Derawan 76 titik panas, Sambaliung 45, Segah 11, Tabalar 1, Talisayan 9 titik.

Selain itu, di kawasan Teluk Bayur 12 titik, Batu Putih 5, Biatan 4, Biduk-Biduk 5, Gunung Tabur 16, dan Kecamatan Kelay 2 titik.

Dijelaskannya, untuk prospek ke depan terhadap kemunculan titik panas dan asap masih perlu diwaspadai. Berdasarkan prakiraan angin lapisan 3.000 Feet, menunjukkan arah angin bertiup dari selatan dengan kecepatan hingga 40 kilometer/jam.

Atas kondisi itu, membuat jajaran PT HSB merasa perlu melakukan tindakan antisipasi dalam mengatasi potensi kebakaran hutan tersebut.

Karena itu, PT HSB juga mengirimkan dua personelnya untuk membantu berjaga bersama para personel di Posko BPBD Dalkarhutla, Labanan.

“Kami juga tempatkan dua petugas untuk membantu mengatasi kebakaran hutan,” ujarnya.

Diharapkan dengan bantuan yang diberikan dapat meringankan kerja para petugas dalam memadamkan kobaran api yang melalap hutan di Berau.

“Semoga ini bisa bermanfaat untuk teman-teman petugas di posko ini,” harapnya. (*)