Reporter : Sulaiman
|
Editor :

TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih, resmi melepas keberangkatan para peserta Pawai Budaya Berau Culture Festival (BCF) 2024, Senin (9/9/2024).

BCF tahun ini diikuti 74 peserta mulai dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 26 paguyuban hingga organisasi kemasyarakatan.

Gelaran BCF merupakan kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam memeriahkan Hari Jadi ke 71 Berau dan 214 tahu Kecamatan Tanjung Redeb yang digelar mulai akhir Agustus lalu, hingga 20 September mendatang.

Bupati Sri mengatakan, selama perayaan Hari Jadi “Bumi Batiwakkal” dan Kota Sanggam (nama lain Tanjung Redeb), masyarakat dapat menikmati seluruh hiburan yang disajikan dengan riang gembira.

9J LEPAS 2

“Ini hiburan rakyat untuk warga Berau,” kata Umi Sri.

Umi pun meminta kepada masyarakat untuk tetap guyub dan rukun dalam keberagaman suku dan budaya di Berau.

“Mari tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” pintanya.

Diyakini, kondisi daerah yang kondusif akan menjadi tolok ukur dalam pembangunan daerah, termasuk memastikan setiap investasi bisa tumbuh subur di “Bumi Batiwakkal”.

Karena itu, Umi meminta, dalam suasana politik saat ini, jangan sampai ada warga Berau terprovokasi dalam pembahasan soal program pemerintah.

“Jangan sampai terpecah belah,” serunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, dalam laporannya menyebutkan gelaran BCF 2024 yang kedua tahun ini sebagai upaya untuk memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya Berau.

“Keberagaman kita ini harus jadi daya tarik wisata pada masa yang akan datang,” ucap Ilyas, seraya berpesan, agar seluruh pihak dapat gotong royong dalam menjaga nilai-nilai kebudayaan agar tetap lestari di tengah masyarakat.

“Mari jaga dan lestarikan budaya adat moyang kita ini,” ajaknya. (*adv)