Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

BALIKPAPAN– Dalam sesi tes kesehatan selama dua hari, bakal calon wakil bupati Berau, Gamalis menjadi peserta yang paling akhir selesai. Bukan karena ada kendala kesehatan, tetapi selalu “mengalah” dengan peserta bapaslon dari daerah lain.

Diterangkannya, di hari pertama pemeriksaan kesehatan jasmani, dirinya melalui sekitar 30 sesi. Kemudian untuk hari kedua, atau terakhir pemeriksaan rohani ada sekira 6 sesi.

“Walaupun enam sesi, tapi waktunya sama (lamanya) dengan hari pertama yakni sampai sore. Dan, saya selalu menjadi peserta terakhir,” katanya.

Gamalis juga mengaku, bahwa dalam dua hari mengikuti rangkaian tes kesehatan cukup mudah. Dan tidak ada kesulitan berarti. Bahkan, dirinya merasa tidak sedang dilakukan pemeriksaan melainkan sedang berkonsultasi dengan dokter poli.

“Malah, saya banyak berkonsultasi dengan para dokter spesialis yang memeriksa atau menguji kesehatan saya,” paparnya.

Dia juga menjelaskan, penyebab dirinya terlambat dibanding bakal calon bupati Berau, Sri Juniarsih yang menjadi pasangannya. Dia mengatakan, karena pihak rumah sakit tidak hanya memerika bapaslon dari Berau saja, melainkan seluruh bapaslon kepala daerah di Kaltim.

“Saya selalu mendulukan paslon lain, karena juga banyak yang di tes di sini. Saya pribadi selama pemeriksaan tidak ada kendala apapun,” paparnya

Gamalis berharap, setelah melalui rangkaian tes selama dua hari tersebut, dirinya bersama Sri Juniarsih mendapatkan hasil seperti yang di harapkan.

Tidak lupa dirinya juga mengapresiasi pihak RSUD Kanujoso yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada dirinya.

“Semoga menjadi keberkahan bagi semua yang terlibat,” pungkasnya. (/)