KUTIM – Lokal Market 2024 Kutai Timur (Kutim) resmi ditutup, Minggu (28/7/2024). Penutupan kegiatan yang melibatkan UMKM itu dimeriahkan oleh artis ibukota.

Hadir pula Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutim, Asti Mazar serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, Kasmidi Bulang.

Bukan cuma artis ibukota, penutupan lokal market juga menghadirkan kebudayaan yang ada di Kutim. Hal ini tentu membuat suasana semakin meriah.

Asti Mazar yang juga pembina lokal market mengatakan kegiatan ini hasil kerjasama pihaknya dengan Dispora Kutim. Kegiatan ini sendiri bukan kali pertama dilaksanakan. Tercatat, telah empat kali lokal market ini dilaksanakan.

“Kegiatan ini dimulai dari tanggal 26 sampai dengan 28 Juli 2024. Untuk memeriahkan kegiatan kami menghadirkan artis ibukota yang di-request anak-anak muda Kutai Timur. Walaupun sedikit terlambat, tapi antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” kata Asti Mazar.

Dengan dilaksanakan kegiatan ini, Asti Mazar mengharapkan lokal market dapat menginspirasi anak muda di Kutim. Selain itu, kegiatan ini juga tidak hanya dipusatkan di Sangatta saja, tapi juga dilaksanakan di beberapa Kecamatan di Kutim.

“Lokal market ini tidak hanya dilaksanakan di Sangatta, tapi juga akan hadir di beberapa Kecamatan di Kutai Timur. Tahun kemarin itu ada di Bengalon, Tahun ini juga akan ada di sana,” ungkapnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga menuturkan selain untuk menginspirasi anak muda, kegiatan ini diharapkan dapat menambah kreativitas anak muda dalam dunia UMKM. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

“Tujuan kegiatan ini untuk menginspirasi anak muda, mengeksplorasi kemampuan mereka, kreativitas mereka, mengemas agenda ini menjadi sangat menarik dan juga bermanfaat bagi masyarakat Kutai Timur” tuturnya.

“Kita lihat tenant, dari hari pertama hingga saat ini terisi dan jualannya alhamdulillah habis. Semoga ini jadi motivasi bagi UMKM kita lebih eksis lagi dalam berkreativitas,” sambungnya.

Tak hanya hiburan bagi masyarakat, kegiatan ini juga menampilkan seni tari dan budaya yang ada di Kutim. Dia juga mengatakan, kedepan, pihaknya akan mengundang artis ibukota sesuai request dari masyarakat yang disesuaikan dengan anggaran.

“Kedepan, artis ibukota yang akan diundang tergantung dari request masyarakat dan kemampuan anggaran. Untuk penambahan tenant, sepanjang lokasinya memadai, tidak masalah untuk menambah tenant,” tandasnya. (adv)